Di era digital saat ini banyak sekali perkembangan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dari aspek tersebut adalah aspek pendidikan. Aspek pendidikan mengalami dampak yang besar saat menghadapi era digital terutama dalam media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud adalah buku cetak. Buku cetak adalah buku yang berisikan materi-materi pelajaran dalam bentuk fisik dari kertas.
Media pembelajaran ini banyak digunakan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Biasanya buku cetak dimiliki pribadi atau juga bisa disediakan lewat perpustakaan sekolah. Namun sekarang karena adanya perkembangan zaman maka media pembelajaran juga berkembang. Buku cetak yang awalnya hadir secara fisik dan dengan bahan kertas, sekarang sudah banyak hadir secara digital yang lebih praktis dan memberi banyak keuntungan bagi penggunanya.
E-book atau buku digital sudah banyak hadir membantu pelajar dalam kegiatan pembelajaran. Keuntungan dari hadirnya E-book ini adalah memberikan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan buku cetak biasa. E-book memiliki kemudahan dalam mengakses materi-materi digital dan E-book mempunyai fitur-fitur mendukung kegiatan pembelajaran seperti fitur search, underline, dan lain-lain. Namun menggunakan E-book terlalu lama dapat memberikan efek samping negatif, yaitu penurunan kesehatan mata. Pengguna yang menatap layar gadget mereka terlalu lama akan mengalami mata merah, perih, dan panas.
Secara nyata, pengalaman atau sensasi seseorang dalam membaca ternyata lebih didapatkan jika menggunakan buku cetak yang hadir secara fisik. Pembaca buku cetak dapat lebih fokus membaca karena tidak ada pengaruh dari cahaya gadget, mereka juga dapat menikmati kegiatan membaca tanpa ada halangan jika ada kendala internet atau habis daya. Materi yang dipelajari lewat buku cetak juga lebih mudah dipahami karena penggunanya bisa langsung mencatat di buku. Meskipun buku cetak sendiri memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan E-book.
E-book ataupun buku cetak memiliki keunggulannya masing-masing. Namun kembali lagi pada penggunanya yang akan memilih sesuai dengan kenyamanan mereka dalam belajar menggunakan kedua media tersebut. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh kedua media tersebut dapat dijadikan sebagai pelengkap satu sama lain saat melakukan kegiatan pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H