Lihat ke Halaman Asli

Hujan Kerinduan

Diperbarui: 27 Januari 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatkah kamu akan kemarau kala itu
Yang menjejak langkah kita diatas debu
Membentuk dua arah masing-masing
Dengan genggam janji yang diikat
Menapaki jalan kerinduan yang panjang
Yang besarnya harus tidak melebihi rasa takut akan murkaNya.

Namun kini,
Ia berbuah hujan kerinduan yang tak tertahankan
Malangnya tak kutemukan gubuk untuk berteduh Dibawah pohon rindang ini
aku kuyup bersama kenangan kita
yang tidak pernah tersaput air mata.
Karena disana hanya ada deras suara kita
merajut kata, menggelegarkan tawa
Membuatku enggan beranjak
Hingga menggigil kedinginan
Dibawah tatapan hangatmu.

Purbalingga, 27 Januari 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline