Lihat ke Halaman Asli

Riyadh dan Musim Dingin

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429338874986836324


Musim dingin Tiba adalah saat yg kami tunggu
Karena saat musim dingin khususnya ahir pekan suasana malam gurun pasir di ibu Kota Riyadh
Sangatlah ramai kami lebih memilih gurun pasir Dari pada taman king abdulah park di malaz street
Banyak Dari keluarga Saudi yg menghabiskan malam weekend
Di gurun pasir Untuk BBQ atau sekedar meminum kopi Teh dan kuwaci
Begitu juga dengan kami seperti biasa sebelum berangkat aku menyiapkan bekal
Berupa daging kambing segar yg telah berbumbu siap bakar dg salad yg sdh di potong siap makan
Bubuk kopi Teh dan juga kwaci air tikar adalah peralatan wajib yg harus kami bawa
Tempat favorit kami adalah gurun yg berjarak 3 KM Dari air port Riyadh
Sesampainya di gurun biasanya kami langsung membakar daging dg arang
Daging yg segar di bakar dg arang mengeluarkan aroma yg sedap dan wangi daging segar yg khas
Ketika di makan rasanya sangat empuk dan gurih
Sensasi ini lah yg membuat kami ketagihan menghabiskan malam weekend
Di gurun pasir Berbeda dg daging bakar yg kami beli di restoran rasanya tidak begitu enak
Belum lagi rasa Teh yg wangi ketika di buat di atas bara API
Benar benar rasa daging dan Teh Berbeda ketika saya membuatnya di rumah

14293401391840371984


Malam semakin larut setelah kenyang makan makan kami habiskan malam
Dengan meminum Teh beserta kwaci menemani kami menjelang dini hari
Ngobrol ngalor ngidul dengan suasana malam yg indah bersama belahan jiwa di teman sepoi hawa dingin
Yg sesekali menerpa wajah sungguh kebahagiaan yg luar biasa
Satu persatu gerombolan keluarga Saudi pulang ke rumah masing masing
Kami pun bergegas merapikan bawaan Untuk kembali ke rumah karena semakin Pagi
Cuaca dingin di gurun semakin menusuk kulit
Dan sekarang musim dingin pun telah berlalu kembali kami habiskan weekend pergi shopping ke mall makan di resto atau duduk manis di rumah
Sampe menunggu musim dingin berikutnya

1429340606318329920

1429340644490634004

Keterangan foto:dok. Mona maharani

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline