Lihat ke Halaman Asli

Abstrak

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sekarang tersadar

dengan kepahitan yang kurasa

dengan kesakitan yang kuterima

dengan kekalahan yang menyakitkan

Tak seharusnya aku terlalu angkuh

begitu congkaknya, selalu melihat keatas

hingga ku tak tau lagi

bagaimana cara untuk menunduk

Ohh Tuhan apa mimpiku terlalu tinggi

hingga hatiku yang kecil ini tak mampu untuk menggapainya

apakah harapanku terlalu besar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline