Lihat ke Halaman Asli

Resolusi 2014: Banyak, yang Penting Lebih Baik

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya bulan Desember pun tiba. Mengelarkan berbagai kisah di tahun 2013 baik itu sedih, suka dan duka. Kemudian siapa menyongsong kehidupan di Tahun 2014. Di akhir-akhir tahun ini topik Resolusi mendadak booming di perbincangkan. Di media sosial seperti facebook, twitter atau pun Blog keroyokan Kompasiana yang tengah mengadakan event tentang Resolusi 2014.

Nota bene Revolusi adalah sebuah cita-cita yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. banyak orang setiap pergantian tahun 2014 ini membuat resolusi yang ingin dicapainya. Walau sebenarnya (mungkin) resolusi di tahun 2013 belum sepenuhnya terpenuhi. Begitupun saya, sama dengan kebanyakan orang. Membuat sebuah resolusi, tentu dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk mewujudkannya. Tidak muluk-muluk dan tidak terlalu menyusahkan diri. Cukup menjadi Pribadi yang lebih baik lagi dalam segala bidang. Mungkin resolusi ini cukup klise. Tapi menurut saya tidak juga mudah dalam mweujudkannya. Butuh ketekunan dan proses.

Saya ingin di tahun 2014 yang akan datang keimanan saya semakin bertambah. Menambah ketaqwaan pada Sang Pencipta. Ini tidak mudah, di tengah hiruk pikuk kehidupan yang sulit. Banyak godaan melambai-melambai. Tapi diri tetap berusaha untuk terus berada pada jalan-Nya.

Kemudian berubah menjadi orang tak lagi meremehkan sebuah pekerjaan. Di akhir memang penuh penyesalan. Tapi masih saja berulang melakukannya. Dalam hal ini, saya sering meremehkan Deadline. Saya sering mencari-cari event kepenulisan di manapun. Aku simpan info itu di HP atau komputer. Aku sangat tertarik mengikuti event-event itu. Tapi selalu setelah melihat Deadline dan hendak memulai sebuah tulisan. Aku menundanya. Pikirku, Deadline masih lama, masih panjang dan masih bisa untuk mengejarnya. Tapi hari demi hari. Saya hanya melihat info itu dengan cermat, tapi tetap tak melakukan sesuatu yang menunjukan kemajuan. Di tahun 2014 ini saya ingin memberi hukuman untuk diri saya; saat ingkar, meremehkan dan menunda-nunda. Hukumannya adalah membuat tulisan dua kali lipatnya. Mungkin itu bisa jadi jurus ampuh untuk diri saya. Supaya bisa sembuh dari penyakit ini.

Intinya resolusi saya di tahun 2014 itu banyak. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi manusia yang selalu bisa memanfaati orang banyak, bukan beban yang selalu bikin susah orang. Bisa lebih baik lagi dari pada hari ini. Semangat untuk tahun 2014.

Semoga semua resolusi bisa tercapai di tahun 2014. Amin

Tetap semangat dan jangan mudah menyerah

Muhlis Abdillah

Pekalongan. 30 Desember 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline