Lihat ke Halaman Asli

Anggur Kolesom Itu, Kamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

_Dibawah siluet pohon, mobil melaju dan sinar merkuri satu satunya sepanjang kilometer ini

Kau bangkitkan lagi kenangan
pada hangat peluk, kecupan liat dan harum rambut
yang sesekali singgah diantar semilir angin

_Dingin mendera, kuangkat lagi gelasku
reguk kesepian, kamu di benakku seperti anggur kolesom

Pada aroma yang sama merindui, candui malam malam ku
kamulah anggur kolesom itu

_Malam bergegas, kupandangi di ujung mabukku
sebelum ia menjadi terang
aku kembali pulang, menutup gordin kamar rapat
sebelum akhirnya tersungkur dalam lelap
Diantara itu. . Jangan menelpon, aku tak tahan mendengar suaramu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline