Lihat ke Halaman Asli

Tutup Akun

Tutup Akun

Trik Memilih Domain yang Relevan

Diperbarui: 25 Agustus 2019   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Domain merupakan sesuatu hal yang penting dalam dunia blogger. Perlu diketahui bahwa salah memilih domain sama artinya anda telah menjerumuskan blog anda dalam keterasingan. Ada tiga kriteria dalam pemilihan domain, mari kita kupas satu persatu.

Gunakan keyword pada nama domain. Jika anda ingin membangun blog untuk penjualan komputer, gunakan nama domain yang berhubungan dengan keyword penjualan komputer. Contoh www.jualkomputer.com, dalam domain tersebut mengandung keyword Jual Komputer. Nama domain seperti ini dengan mudah dapat membawa blog anda menduduki posisi rangking 10 besar dalam pencarian google dengan keyword Jual Komputer.

Baca: Teknik Memilih Domain agar Berhasil Memenangkan Halaman 1 Google

Gunakan akhiran domain .com (dotcom). Kenapa anda sebaiknya menggunakan akhiran domain .com? karena domain dengan akhiran .com lebih familiar dibandingkan menggunakan akhiran domain lainnya. Hal ini mempermudah orang untuk menghafal alamat blog anda.

Bagaimana jika akhiran domain .com tidak tersedia/telah dimiliki orang?
Gunakan -- (dash) sebagai gantinya, contohnya www.jual-komputer.com. Jika lagi-lagi penggunaan -- (dash) juga dimiliki orang, maka anda dapat menambahkan akhiran s pada akhir nama domain, contohnya www.jualkomputers.com atau www.jual-komputers.com. Dimata google, kata jamak(diakhiri huruf s) dan tunggal dianggap sama, jadi anda tidak perlu khawatir dengan penilaian search engine.

Nama domain harus mudah diingat. Sebaiknya anda menggunakan bahasa indonesia, jika anda ingin menggunakan bahasa inggris, gunakan bahasa inggris yang umum sehingga orang tidak salah mengejanya.

Hindari penggunaan nama domain menggunakan angka. contoh: www.song.com dengan www.s0ng.com, apa yang beda? Benar sekali, pada domain pertama menggunakan huruf pada huruf o, sedangkan pada domain kedua menggunakan angka nol (0) pada huruf o. Jadi hal ini dapat membingungkan orang pada saat mengetik nama domain. Maka sebaiknya hindari penggunaan angka pada penamaan domain. Keep Spirit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline