Lihat ke Halaman Asli

Sumbang Saran Bagi Timnas U19

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

selamat malam,,

IRONIS,,sepenggal kata yang pasti keluar dari rakyat indonesia setelah melihat hasil yang diterima oleh timnas U19 di ajang HBT CUP kali ini!!..HBT CUP seakan menjadi kuburan gelap tanpa cahaya bagi seluruh jajaran pelatih dan pemain timnas U19!!..para pemain terlihat begitu terjatuh ke liang psikologis yang terdalam,menderita secara fisik dan menderita secara mental!!..

Namun jika kita sebagai rakyat pecinta timnas garuda hanya bisa mencemooh dan melontarkan cacian setelah  melihat hasil negatif yang diterima punggawa timnas,Tentu cacian itu takkan merubah apa2 dan tak akan menghasilkan apa apa,lebih baik kita sekarang berdiri bersama tetap memberikan dukungan penuh dan memberikan sumbang saran yang dapat membangunkan kembali para garuda muda dari keterperosokannya.maka dari itu pada kesempatan kali ini saya selaku pecinta timnas garuda ingin menyumbangkan sedikit saran yang mungkin akan didengar atau dipertimbangkan..hehe

berikut sedikit sumbang saran saya terhadap coach indra beserta jajarannya  :

1. FORMASI

melihat formasi yang diterapkan oleh coach indra syafrie sebenarnya tidak ada yang salah,formasi baku 4-3-3  yg biasa dimainkan memang terbukti ampuh diajang AFF kemarin,,namun pada ajang HBT CUP kali ini formasi lama yang dijalankan timnas U19 tidak berjalan sempurna dan cenderung sudah terbaca hingga mudah diantisipasi oleh tim lawan!!saran saya coach indra syafrie seharusnya harus berani melakukan sedikit improvisasi pada sisi FORMASI bagi timnas!!..selain untuk memperkaya variasi serangan juga untuk antisipasi jika formasi 4-3-3 mengalami dead lock.formasi yang layak dicoba adalah 4-2-3-1 dengan menempatkan evan dimas dan paulo di posisi gelandang tengah dan menempatkan 1 striker dibelakang striker utama,atau dapat juga patut dicoba formasi 3-4-3 atau 3-5-2 trio lini belakang dapat dicoba hansamu-sahrul-putu gede di lini tengah bisa menjadi lebih mobile karena even dimas atau paulo bisa diposisikan agak menyerang!!..

2. POLA PERMAINAN

pada HBT CUP kali ini benar benar jelas terlihat hancurnya pola permainan timnas,,mereka semua tampak seperti kehilangan pola sejati yang coba diterapkan oleh coach indra,,dengan bermodalkan sentuhan bola datar para pemain hanya sibuk mengutak atik di lini belakang hingga ke lini tengah,namun ketika akan dilakukan penyerangan semua pemain seperti tidak memiliki kemampuan untuk melakukan gebrakan,,lagipula short pass yang diterapkan para pemain terlihat begitu lemah gemulai tanpa adanya speed dan power dalam pergerakan dan saat melakukan umpan.rubahlah pola permainan seperti ini,,jangan terjebak pada filosofi "possesion ball adalah segalanya" tapi buatlah pola permainan yang mampu membuat tim tampil effisien dalam bertahan maupun menyerang..ini PE-ER besar bagi coach indra beserta jajaran official tim.

3.BERI KESEMPATAN PEMAIN LAPIS KEDUA

ini adalah saran terakhir saya,,memberi kesempatan pada pemain lapis kedua adalah alternatif bagus bagi kemajuan timnas U19,karena saya melihat diajang ini adanya penurunan performa pada beberapa pemain,,pada posisi kiper Ravi murdianto banyak sekali out position dan lemah dalam pengambilan keputusan saat bola sudah dalam genggamannya.di lini tengah hargianto benar-benar menyedihkan performanya sering salah umpan dan lemah dalam transisi antara bertahan dan menyerang.para pemain lapis kedua yang layak untuk dicoba adalah awan setho pada posisi kiper,hendra sandi dan iksan kurniawan pada posisi gelandang serta septian david serta dinan xavier pada posisi sayap,untuk posisi striker tampaknya sulit untuk melakukan bongkar pasang karena terbatasnya stok pemain pada posisi ini.

demikianlah sedikit evaluasi beserta saran saya terhadap timnas U19 kali ini,,semoga dapat menjadi masukan yang baik bagi kemajuan timnas U19.TETAP SEMANGAT DAN TETAP BERSAATU

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline