Mendaki gunung dapat dicoba kapan saja. Tetapi, keadaan medan di gunung hendak berganti bersamaan masa berjalan. Masa hujan yang terjalin dekat November hingga pertengahan Mei sering berisiko untuk para pendaki. Jalanan bertekstur tanah di gunung jadi licin pada masa hujan.
Perihal tersebut yang dapat saja memunculkan pendaki terpeleset ataupun terjatuh. Hujan yang tidak dapat diprediksi waktunya juga pula jadi tantangan selanjutnya.
Terdapat pula kabut tebal yang sering menghiasi ekspedisi pendakian pada masa hujan. Jarak pandang juga jadi terbatas serta dapat membuat pendaki tersesat. Tetapi, pendakian dikala masa hujan masih dapat dicoba apabila pendaki menguasai sebagian perihal saat sebelum terjun ke lapangan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia( APGI) Rahman Mukhlis berkata, terdapat 5 panduan yang butuh dicermati para pendaki kala hendak naik gunung dikala masa hujan." Awal, yakinkan keadaan badan sehat serta fit dahulu. Kemudian membawa baju ubah lebih banyak dari umumnya itu butuh," kata Rahman dikala dihubungi
1. Yakinkan keadaan badan sehat serta fit Perihal awal yang butuh dicermati merupakan membenarkan keadaan badan sehat serta fit. Pendaki wajib lebih ekstra memerhatikan keadaan badan saat sebelum pendakian. Keadaan badanmu wajib prima buat melaksanakan pendakian pada masa hujan.
Perihal ini sebab pada masa hujan, orang cenderung rawan terserang penyakit. Terdapatnya peralihan masa dari kemarau ke hujan di Indonesia memanglah kerap memunculkan orang terserang flu, batuk, demam serta lain sebagainya.
Perihal itu biasa terjalin kala kalian di rumah. Terlebih apabila mendaki gunung. Temperatur hawa dingin di gunung ditambah masa hujan hendak berisiko membuat kamu terkena penyakit. Kalian dapat pula hadapi kedinginan yang tidak semacam umumnya kala mendaki pada masa kemarau.
2. Pelajari keadaan terbaru destinasi wisata gunung Sehabis membenarkan kondisimu sehat serta fit, perihal yang butuh dicoba merupakan menekuni keadaan terbaru destinasi wisata gunung. Tahu data terbaru dari gunung yang hendak kalian kunjungi. Jelas Rahman, terdapat banyak yang wajib dipelajari mulai dari regulasi, keadaan alam spesialnya ciri cuaca." Buat perencanaan serta langkah antisipatif terpaut keselamatan diri," terangnya.
3. Membawa baju ubah lebih banyak dari umumnya Panduan ketiga merupakan mempersiapkan baju ubah lebih banyak. Bila mendaki gunung pada masa kemarau, kalian dapat bawa baju ubah yang lumayan. Tetapi, keadaan ini hendak berbeda kala masa hujan. Kalian dianjurkan bawa baju berlebih.
Perihal tersebut sebab hujan hendak turun dengan keseriusan lebih besar dari umumnya pada dikala masa hujan. Tidak hanya itu, waktu turun hujan pula tidak dapat diprediksi. Buat itu, mengestimasi dengan bawa baju lebih banyak hendak menolong kamu supaya bebas dari kedinginan kala hujan turun. Dikala hujan reda, kalian dapat lekas mengubah baju yang telah basah dengan baju yang kalian membawa. Bila hujan turun lagi, kalian masih terdapat persediaan baju yang lebih banyak.
4. Pakai jas hujan dikala mendaki Bila pendakian pada masa kemarau kalian cuma menggunakan jaket gunung serta baju berlapis, perihal tersebut hendaknya tidak dicoba pada masa hujan. Masa hujan, cerah Rahman, pendaki hendaknya memakai raincoat ataupun jas hujan sepanjang pendakian