Lihat ke Halaman Asli

Wilhelmus Sukur

My Live My Adventure

Pohon Natal Bagi Umat Katolik, Urgensinya Apa?

Diperbarui: 23 Desember 2023   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Gereja Katolik merayakan natal yaitu misteri kelahiran Yesus sebagai juruselamat manusia. Sebuah misteri di mana Allah mau menjadi manusia. Dalam perayaan natal, umat katolik rasanya masih kurang jika gereja atau rumah-rumah tidak dipajangkan pohon natal dengan berbagai ukuran dan bentuk disertai dengan lampu-lampu yang terangnya gemerlap. Pokoknya jika pohon natal sudah terpasang natal sudah lengkap.

Lalu mengapa ada pohon natal dalam perayaan natal Katolik dan apa pentingnya pohon natal tersebut? Namun kita perlu melihat sejarahnya dulu bahwasannnya Pohon Natal berasal dari tradisi suku Pagan Jerman di Eropa Utara yang menghiasi pohon cemara untuk menyembah dewa Woden. 

Tradisi ini dimasukkan ke dalam ajaran Kristen di Jerman pada tahun 1500-an . Pohon Natal modern pertama kali muncul di Jerman barat pada abad ke-16. Pohon Natal adalah simbol harapan bagi umat Kristen yang dipajang untuk menyambut kelahiran Yesus.

Pada abad ke-16, orang Kristen membawa pohon ke rumah mereka dan menghiasnya dengan roti jahe, kacang, dan apel. Pada abad ke-17, hiasan pohon Natal semakin beragam dengan tambahan hiasan daun emas di atasnya dan dekorasi kertas dengan lilin. 

Bagi orang Katolik, Pohon Natal adalah simbol harapan yang selalu dipajang untuk menyambut kelahiran Yesus. Pohon Natal dipajang di rumah saat menjelang 24 Desember tiba. 

Pohon natal memiliki makna yang penting, maka pohon Natal yang dibuat dari pohon cemara ini biasanya akan dihias dengan lampu kelap-kelip, gantungan, dan berbagai ornamen lainnya. Tujuannya adalah agar pohon Natal terlihat indah dan bercahaya. Selamat merayakan natal 25 Desember 2023 dan Tahun baru 1 Januari 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline