Teknologi telah mempengaruhi setiap sudut kehidupan kita dengan cepat -- Augmented Reality (AR) adalah salah satu teknologi yang mempengaruhi berbagai industri. Tidak terkecuali dengan Industri konstruksi dengan laju perubahan teknologinya yang begitu cepat, dan saking banyaknya solusi teknologi yang ditawarkan, itu justru dapat menjadi sesuatu hal yang membingungkan untuk dipilih.
Pada awalnya, sulit sekali untuk memilih teknologi yang tepat untuk diterapkan pada suatu perusahaan atau industri konstruksi, karena masing-masing tahapan pengerjaan memiliki kebutuhan teknologinya tersendiri. Untuk tujuan itulah artikel ini ditulis, memberikan Anda gambaran teknologi jenis apa sih yang paling tepat untuk diterapkan oleh perusahaan Anda.
Berikut, 5 jenis teknologi yang bisa Anda pilih untuk pengerjaan konstruksi yang lebih aman, mudah, cepat, dan efisien.
Drone
Ketika sebuah kamera terpasang ke salah satu kendaraan udara ini, memungkinkan bagi pengelola dan tim lapangan untuk tidak hanya menerima pembaruan perkembangan secara real time tetapi juga untuk memeriksa dan memantau bahaya kesehatan dan keselamatan yang mungkin tidak dapat mereka lihat.
Sebuah perusahaan di Amerika Serikat, Skycatch, telah membuat penyediaan drone untuk proyek-proyek konstruksi menjadi fokus utama mereka. Lebih jauh lagi, dari perspektif pemasaran, drone juga dapat dimanfaatkan untuk mengambil time-lapse footage selama proses pembangunan, sehingga itu dapat menjadi tools yang sangat solid bagi surveyor dan agen.
Cetak 3D
Pencetakan 3D telah membuat terobosan besar, dan yang kita tau itu belum berhasil dimanfaatkan secara optimal oleh industri konstruksi. Satu perusahaan konstruksi Cina telah mulai membangun rumah menggunakan versi raksasa dari teknologi ini, menyemprotkan lapisan semen dan limbah konstruksi untuk membuatnya. Banyak orang di industri ini yakin bahwa ini dapat, pada akhirnya, membantu menyelesaikan krisis perumahan global -- mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk membangun rumah baru.
AR & VR (termasuk. BIM) Untuk Industri Konstruksi
Augmented dan virtual reality sudah merevolusi banyak sektor, tetapi efeknya pada dunia konstruksi akan sangat besar. Berkat teknologi canggih ini, manajer konstruksi akan dapat mengawasi setiap elemen proyek pada tingkat sederetan yang diperlukan -- membantu dengan kesehatan & keselamatan, co-design, bimbingan kerja digital, pemantauan progress, dan banyak lagi.
Selain itu, BIM (Building Information Modelling) sudah membuat gebrakan dalam industri konstruksi, menyediakan kontraktor, pengembang, dan tim profesional dengan kemampuan untuk melakukan perjalanan virtual proyek. Ini mulai mengganti cetak biru tradisional dan dijadwalkan untuk transisi dari 3D ke 5D dalam waktu dekat.
Nanotube Karbon
Insinyur telah menciptakan bahan yang sangat tipis dan ringan ini -- yang bertentangan dengan apa yang Anda pikir -- dapat digunakan untuk menambah kekuatan dan kerapatan yang lebih besar pada logam, kayu dan kaca.
Meskipun hanya berukuran nanometer (satu miliar satu meter!), Dinding karbon yang dibuat oleh tabung memiliki rasio kekuatan dan berat tertinggi dari setiap material di bumi. Ini dapat merampingkan proses konstruksi dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuat bangunan lebih cepat dan lebih mudah untuk berdiri.
Baja juga: 5 Aplikasi AR Arsitektur yang Akan Mempermudah Pekerjaan Para Arsitek