Jika kamu sudah familiar dengan game Civilization, pasti sudah tidak asing lagi dengan Run an Empire ini. Dimana kamu akan memimpin peradaban mulai dari zaman batu hingga mencapai zaman milenial yang serba canggih dan menjadi pemimpin dunia. Namun alih-alih memainkan game ini dengan nyaman di depan komputermu, kamu harus mengenakan sepasang sepatu kets dan berlari (jogging, atau berjalan) menuju kemenangan.
Game berbasis lokasi ini memang sengaja dirancang agar kamu mau keluar, berkeliling dan berkeringat. Yah, bisa dibilang game ini dirancang bagi gamer yang ingin bisa berolah raga namun tidak ingin waktu bermain gamenya berkurang, ya ini solusinya.
Semakin banyak tanah yang kamu taklukkan, dan semakin banyak wilayah yang kamu bangun, semakin banyak pula uang yang dapat kamu peroleh untuk memperluas daerah kekuasaanmu.
Membangun gubuk dan mempekerjakan pemburu dengan cepat membuka jalan untuk membangun pusat penelitian dan spaceports. Dan, jika kamu tidak suka perhatianmu teralihkan antara berlari dan bermain game, kamu dapat memasangkannya dengan akun Stravamu untuk melacak larimu sebagai gantinya.
Run an Empire memulai debutnya di Inggris awal musim panas ini setelah sukses di Kickstarter, di mana ia mengumpulkan dana sebesar 23.067 ($ 30.000) pada tahun 2014 silam.
Judulnya sudah memiliki 40.000 pengguna, tetapi 'Sam Hill dan Ben Barker selaku pendiri Game ini mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk mendapatkan 10 juta pengguna pada tahun 2019. Dan, seperti banyak game berbasis lokasi lainnya, pengguna dapat membayar uang untuk mempercepat progress mereka dengan membeli mata uang dalam game.
Sebuah permainan cepat menunjukkan bahwa judul game ini akan cukup menarik, dan gagasan bermain di luar ruangan seperti pada Pokemon Go adalah mekanik yang baik untuk mendorong para pemain keluar dari kenyamanan kasur mereka dan bisa hidup sehat. Jika ada satu kekhawatiran, itu adalah hal yang bisa dilakukan dalam game - pada tahap awal - relatif terbatas.
Setiap lari memungkinkanmu untuk membangun perkemahan baru dan lebih jauh kekaisaranmu sendiri, tetapi kemudian kamu berhenti sejenak untuk menunggu mereka tumbuh sebelum kamu dapat melakukan lebih banyak lagi. Tapi kita akan terus bermain dengan harapan untuk melihat apakah kita bisa menaklukkan kota dan hidup seperti raja feodal selama beberapa minggu ke depan.
Baca juga: Pengalaman VR Sepenuhnya dan Tak Terlupakan di VR Zone Shinjuku. Indonesia harus punya ini!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H