Lihat ke Halaman Asli

Monique Rijkers

TERVERIFIKASI

Jangan Takut ke Gereja!

Diperbarui: 19 Mei 2018   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Besok, Jangan Takut Ke Gereja!

Besok itu sudah hari Minggu, hari ibadah kita kepada TUHAN. Besok itu tepat sepekan pasca Bom Surabaya yang terjadi di 3 gereja. Saya mengajak setiap orang percaya Yesus untuk datang beribadah, mari berkumpul sesama jemaat TUHAN.

Please, jangan takut ke gereja karena iblis mau kita takut dan undur dari ibadah! Jangan takut ajak anak-anak ke gereja. Kita berdoa agar setiap tubuh Kristus dilindungi dan diselubungi oleh darah Yesus. Kita berdoa agar setiap niat orang jahat, rancangan malapetaka digagalkan dalam Yesus! Ingatlah, TUHAN beserta kita, Imanuel!

Saya percaya orang Islam yang memahami Alquran pasti mengetahui kami, orang Kristen adalah pengikut Nabi Isa Al-Masih yang dimuat dalam 25 ayat Alquran.

Kami, orang Kristen hanya pengikut Isa Al-Masih, yang kami percaya sebagai TUHAN dan Juruselamat.

Kami, orang Kristen hanya ingin beribadah dalam gereja, rumah ibadah kami.

Tolong, bantu kami untuk mengedukasi mereka, mereka yang ingin membunuh kami hanya karena agama kami.

Tolong bantu kami agar bisa beribadah dengan aman. Terima kasih.

Bagi Anda yang menyatakan teroris itu bukan Islam, please....sekarang bukan saatnya adu argumentasi tetapi bagaimana kita melawan narasi kebencian yang disodorkan oleh mereka yang memakai jubah agama! 

Kita harus berperan dan turut membantu sebagai warga negara yang beriman kepada TUHAN untuk mencegah aksi terorisme termasuk membom gereja seperti Bom Gereja tahun 2000, Bom Gereja Samarinda 2016 serta Bom Surabaya tidak terjadi lagi. Indonesia diberkati Tuhan Yesus.

#indonesiatanpateroris




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline