Pesona Biru Danau Kaolin
Dimanapun melangkahkan kaki, mengadakan perjalanan di Tanah Air tercinta Indonesia, selalu kita temukan keindahan yang mempesona. Apa yang anda rasakan bila melihat pemandangan alam yang begitu menawan? Jiwa dan hati kita akan dipeluk kekaguman untuk bersyukur pada Sang Khalik penguasa alam semesta.
Seusai pandemic, kami sekomunitas merencanakan ziarah ke pulau Bangka. Tetiba di Bandara sudah ada penjemputan dari anggota Legio Maria. Kami memang mengunjungi beberapa tempat ziarah Maria.
Tak hanya itu, sorenya perjalanan lanjut menuju Bangka Tengah berjarak 60 Km dari Bandara Depati Amir dan sekitar 15 Km dari Koba, Ibukota Kabupaten Bangka Tengah.
Tujuan kami ke Danau Kaolin yang disebut juga Kulong Biru. Satu destinasi di Bangka yang sedang digandrungi traveler. Meskipun penulis telah ke Bangka 3 kali, namun baru kali diajak ke tempat ini yang terletak di Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Kami menempuh jalur darat dalam 60 Menit perjalanan dari Kota Pangkal Pinang.
Setelah melalui lebatnya hutan karet dipadu hutan buah, terutama rambutan yang meranum merah bergelanjutan, membuat hati kami senang meski menempuh perjalanan cukup jauh.
Sampailah kami ke Danau Kaolin. Objek wisata ini didukung dengan fasilitas kepariwisataan seperti pujasera, lapangan parkir yang luas dan toko cinderamata dan tentunya toilet.
Dari jauh sudah nampak keindahannya seperti cermin raksasa yang memantulkan warna biru langit, semakin didekati ternyata ada yag berwarna hijau muda.
Pemandangan yang sangat esotik, cantic, seperti kawah Putih yang ada di Jawa Barat, tapi disini didominasi warna biru yang indah serta suasana udara yang tetap segar tanpa terganggu aroma belerang karena memang bukan kawah pegunungan.