Keliling Kota Nothingham
Diawal liburan semester yang cukup panjang, tak kuduga ada kejutan buatku. Sewaktu rehat teh di sore hari, tetiba Sr Tress bertanya padaku
"Sr Monika apakah mau besok ikut saya ke Nothingham?"
"Ok saya mau", jawabku antusias, liburan biasanya semua pekerjaan sudah beres kami atur dan selesaikan. Jiwa petualanganku tidak akan menolak di ajak ke tempat yang baru. Memang enak jadi suster yang paling muda, selalu dapat kejutan dari suster medior yang sudah merancang acara kami, kalau tidak Sr Bernadette, Sr Marion, dan Sr Tress,selalu punya acara mengajak saya kesuatu tempat. Sedang para suster senior yang berusia 80 keatas, paling suka piknik menikmati perkebunan.
Saya diminta untuk siap pkl 05.30 pagi berangkat dari Rumah, dan naik train, jarak stasiun tidak terlalu jauh dengan biara kami. Dalam waktu 90 menit kami sudah sampai Nothingham dengan dua kali berganti train. Di sini merupakan kota kelahiran kelahiran Robin Hood yang terkenal itu, juga kota kelahiran Sr Tress.
Setelah kami singgah di Rumah Sr Tress dan bertemu mamanya yang tinggal sendirian, kami melanjutkan perjalanan keliling Nothingham. Sebagaimana kota lain di England, dan di dunia senantiasa ada sejarahnya.
Demikian juga dengan. Nottingham. Kami keliling kota naik tour bus, dan Sr Tress, bercerita padaku tentang kota kelahirannya yang membanggakan, sambil menunjuk tempat-tempat penting yang kami lalui.
Nothingham terkenal dengan pengolahan kulit yang dikerjakan di bawah tanah, oleh karena itu terkenal dengan sebutan City of Caves. Konon ada . lebih dari 500 gua buatan manusia. Juga merupakan kota yang penuh rahasia: para penduduknya telah menggali gua di kota itu selama 1.700 tahun yang lampau.
Di bawah tanah bergua itu ada labirin tempat penyamakan kulit, terowongan untuk menghadapi serbuan udara dan perumahan kumuh, merupakan bagian tertua dari City of Caves berasal dari abad keempat Masehi.
Nama labirin itu "Tigguo Cobauc" yang menamai adalah biarawan pengembara yang bertemu dengan penduduk setempat yang tinggal di dalam gua. Nama itu menurut catatan dalam Bahasa Welsh Anglo-Saxon ( Bahasa kuno orang Inggris ).