Lihat ke Halaman Asli

Monika Ekowati

Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 24 Pengalaman Jajah Nagari (2)

Diperbarui: 7 Agustus 2021   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semburat  Putih  Pelangi  Kasih (Lukisan  Bp  Y.P.Sukiyanto)

Pengalaman  Jajah  Nagari    ( 2 ) 

Cerita  sebelumnya :

Arang dari kayu jati mudah keropos dan sangat ringan, tidak akan tahan lama untuk bahan bakar. Itulah sebabnya para penjual arang menanam pohon mlanding dan mahoni di halaman rumah dan pekarangan mereka, juga di setiap tanah kosong dan hutan di sela-sela pohon jati. Dengan demikian kelestarian alam tetap terpelihara, suhu udara dan kesuburan tanah juga terjaga. ( Bersambung )

Pada saat ramainya zaman nanti, tanah Blora ini menjadi kadipaten yang diperhitungkan oleh raja-raja Jawa. Blora juga akan terkenal melahirkan orang-orang bijak dan cerdik pandai dalam segala bidang yang akan memengaruhi ketatanegaraan Nusantara.

Lamunanku terputus oleh panggilan Eyang Paman Narotama yang

mengajakku untuk bangkit berdiri, melanjutkan perjalanan.

"Eyang, di mana tempat Mpu Barada tinggal?" tanyaku.

Eyang Paman Narotama pun menunjukkan rumah padepokan yang tidak

 jauh dari tempat kami mendarat.

Kami berjalan kaki kira-kira 500 langkah sebelum sampai ke Rumah

 padepokan berbentuk Joglo itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline