Rasa dan literasi betaut harmoni
Rasa sudah ada sejak Nusantara berada
Nenek moyang kita senantiasa mengajar
Untuk mengolah rasa,
Menjalani ketekunan dan kesetiaan
untuk menggali jadi diri dan hikmat semesta.
Prasasti ditemukan bernada rasa yang bermakna.
Rasa meraba, memahami apa yang ada pada jagad raya
Dari rasa orang mulai menulis, mamahat, mematri apa yang dirasa
Informasi diserap oleh rasa, dicerna menjadi budaya
Diungkapkan menjadi Literasi