Langit mendung haruskah aku menjadi murung ?
yang bahkan melumpuhkan kegairahanku untuk melawan dan menerjang keadaan!
Bencana ini datang bertubi-tubi, tak ada yang dapat menghalangi.
Bukan hanya terjadi di desa, kota, suatu tempat, tapi seluruh semesta kena dampaknya.
Salah siapa? Tidak perlu menuding siapa yang salah.
Perlunya diri mengasah nurani.
Saatnya mawas diri, apa yang DIA kehendakki dengan peristiwa ini?
Sudah lama kita gegabah dan serakah, menguras perut bumi dan memperkosa semesta tak tahu arah.
Kini kita dibuatnya tak berkutik dengan kiprah virus super kecil yang beraksi membabi buta.
Dosa dan kesalahan selalu berdampak sosial.
Satu kena, akan menular pada sesama.