Kudekap buli Narwastu untuk kekasihku
Yang telah memikat batin, jiwa dan pandangan pertamaku.
Ketika mata-Nya menatap
Aku seperti dilahirkan kembali, dari lumpur kusta dosa- ku.
Cemerlang jiwaku seperti bintang --bintang di angkasa.
Dalam gegayuhan dan Kehendak-Nya
Mata-Nya menatap bukan untuk menghakimi
Namun menawarkan cinta sejati yang tanpa syarat
Tanpa harap penghormatan dan apresiasi
Karena Dia tidak membutuhkan-nya untuk Dirinya sendiri.
Cinta --Nya keabadian yang menjilma dari swargaloka.