Pagi itu kami cepat berkemas mendung telah menggelantung sepulang kami dari Sinai. Menurut Amir Gabalah, tanda dilangit akan menunjukkan hujan deras. Padahal sudah 1 tahun tidak turun hujan. Biasanya hujan pertama akan sangat ektrim dan deras hingga menghambat perjalanan.
Kami percaya saja dan pada pukul 08 .00 waktu Mesir kami telah siap di bus dan lima menit kemudian buspun melaju menuju kota Mesir.Rombongan kami sangat kompak dan disiplin, dengan demikian kami sering punya waktu lebih untuk melihat ojek lain.
Memang benar sepeninggal kami hujan turun sangat deras, dan bus kami sudah melewati perbatasan menuju kota. Menuju kota Mesir disepanjang perjalanan sangat sepi, kami hanya berhenti sekali untuk makan siang.
Sebelum menuju ke Hotel Zosei ada tawaran untuk singgah di pembuatan lukisan dan tulisan dari Papirus. Kami setuju saja karena, menambah pengetahuan dan pencerahan bagi kami.
Masuklah rombongan pada toko yang dilengkapi dengan show room yang amat luas dipenuhi dengan lukisan dari Papirus. Ada petugas yang dengan senang hati mendemonstrasikan bagaimana Papirus itu dibuat menjadi kertas yang konon telah digunakan oleh orang Mesir dan sekitar Jerusalem.
Saya jadi ingat akan ditemukannya gulungan Kitab Suci di Qumran dekat Dead Sea juga terbuat dari Papirus.
Apakah Papirus itu ?
Papirus adalah sejenis tanaman air yang sekilas seperti perdu tebu, tumbuh menjulang tinggi di rawa-rawa atau tepian sungai. Tanaman air ini menyerupai buluh dan memiliki daun yang tumbuh dari dasarnya.
Papirus atau Papyrus (nama ilmiah: Cyperus papyrus) dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno sebagai bahan yang bisa ditulisi dan bertahan lama hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan papirus. Tanaman papirus tumbuh di sepanjang tepi sungai di perairan yang berarus tenang.Batang papirus berbentuk segitiga, lurus, dan bisa tumbuh sampai sekitar 15 meter.
Pada masa Mesir kuno, tanaman ini memiliki kegunaan beragam dari sebagai obat-obatan dan parfum, sumber makanan, untuk bahan baku pembuatan keranjang, mebel, bahkan perahu.Akar dan batang papirus bisa dimakan layaknya sayuran, sedangkan batangnya saja bisa digunakan untuk membangun rumah.
Kertas Papirus
Konon diyakini bahwa orang Mesir mulai membuat kertas dari papirus sejak tahun 4.000 SM.Untuk membuat kertas, lapisan terluar batang dikupas dan hanya bagian dalam yang digunakan.Di Show room itu didemonstrasikan bagaimana dari gelagah yang panjang itu dipipihkan, disambung dan kemudian dikeringkan dengan alat oven, maklum sekarang jaman moderen untuk mempercepat pengeringan jika matahari tak memancar.