Sepercik bening memikat
Yang tercurah dikeningku
Menandai sebagai Citra Allah, pewaris kerajaan damai.
Dimana pemegang kekuasaan surga dan semesta bertahta.
Saat itu saya masih terlampai kecil untuk menyadari
Ketika saat rahmat itu terjadi.
Saya senantiasa merindu percikkan murni
Mengundang hasrat tuk merengguk
Setiap tetesan penuhi dahaga
Sukma yang damba air keabadian
Oh, kesegaran yang memuaskan