Pengalaman yang akhirnya bertumbuh menjadi perasaan yang merasa disayangi, dicintai itu akan berpengaruh luar bisa sepanjang hidup bagi orang yang mengalaminya. Begitu juga sebaliknya jika orang merasa ditolak dan tidak disayangi juga akan sangat berpengaruh buruk pada hidupnya.
Perasaan dicitai, dikasihi itu sudah bisa dirasakan bahkan oleh janin yang ada didalam kandungan. Maka tidak mengherankan jika seorang ibu yang mengidamkan sesuatu mesti dituruti, walaupun mungkin sulit mencarinya. Misalnya, Ngidam mangga atau buah tertentu, padahal tidak musimnya, atau ngindam yang aneh aneh, katanya sih supaya anaknya tidak 'ngiler' ( hal-hal yang tidak baik ) karena selagi masih didalam kandungan sudah terpenuhi, terpuaskan kebutuhannya.
Merasa dicintai Tuhan / Allah
Perasaan bahwa kita dicintai Tuhan ini meski ditumbuhkan pada diri kita, sehingga kita sadar betul bahwa hidup kita ini berharga dihadapan Tuhan.
Ketika saya mengikuti retret ditempat yang berbeda di Indonesia saya mengikuti retret beberapa kali sejak saya sebagai calon Biarawati dari tahun 1980, lalu saya pernah ikut retret Agung persiapan kaul kekaldi Roma tahun 1990, dan retret untuk para Formator,di Roma tahun 2000, dan Retret AMR ( Awareness Meditation Relaxation ) di Philippines ada 4 kali saya diajari hal yang sama untuk membangun kesadaran bahwa saya dicintai Tuhan.
Caranya demikian: setiap bangun pagi, baik langsung atau sesudah mandi tataplah wajah anda dicermin dan katakan pada diri sendiri :" NN ( sebut nama anda ) kamu sangat dicintai Tuhan tanpa syarat" rasanya lucu ya ngomong pada diri sendiri. Tapi efeknya luar biasa. Kita bisa begitu berenergi untuk bersyukur, bahwa Tuhan telah mengaruniakan hari baru, banyak alasan yang bisa membuaat kita untuk bersyukur.Kalau kita punya waktu untuk menulisnya, tuliskanlah alasan mengapa kita bersyukur.
Kalau kita dicintai Tuhan, maka akan timbul niat yang baik dan luhur agar yang mencintai kita bahagia, maka kita akan cenderung ingin selalu berbuat yang baik, berguna, benar dan berkenan dihati Tuhan kan?
Semangat ini akan mempengaruhi pikiran, perkataan, perbuatan dan tidakan kita. Mewarnai pejiarahan perjalanan kita menuju jalan kekudusaan yakni "persatuan dengan Tuhan " jika Dia memanggil kita kembali.
Merasa dicintai Orang Tua
Seseorang yang merasa dicintai oleh orang tuanya, dia sudah mempunyai modal " Kepercayaan diri dan optimis" untuk berjuang dan bertahan hidup, dan bahagia. Hal ini akan mempengaruhi perasaan cinta yang lain. Kita akan mudah merasakan cinta dari saudara saudari, tetangga, teman sekolah, para guru, kenalan yang akhirnya membantu kita untuk mudah menjalin persahabatan dengan orang lain dengan tulus /tanpa pamrih.
Dalam kenyataan orang yang tidak merasakan cinta dari keluarganya, dia akan mudah rapuh, berpikiran negative, iri hati, dengki, kehadiran orang lain dianggap pesaing. Mudah mengadili, mengkritik tanpa sebab.
Meskipun orang tersebut sukses, tenar, pandai. Namun jika mengalami kegagalan dia akan putus asa , depresi berat, bahkan bunuh diri, karena secara mental dia tidak merasakan tiang cinta yang kokoh yang menompang dia.
Bukan maksud untuk mengadili, namun contoh dari bintang film ternama Marilyn Monroe, apa yang tidak dia punyai? Kecantikan luar biasa, ketenaran/ popularitas melambung tinggi, uang tidak berseri, tempat tinggal luxury. Tapi dia tidak merasa pernah dicintai, sehingga hidupnya jatuh dari berbagai pelukan lelaki dan hidupnya berakhir dengan bunuh diri.