The time to relax is when you don't have time for it (Waktu untuk bersantai adalah ketika Anda tidak punya waktu untuk itu) - Sydney J. Harris
Apa itu Work Life Balance ?
Kata -kata diatas memberi motivasi saya untuk mencapai Work Life Balance. Apa itu Work Life Balance? Adalah suasana harmoni antara pencapaian target pekerjaan secara maksimal dan bisa mengatur waktu serta memiliki energy yang seimbang antara kehidupan pribadi, kehidupan social bermasyaraka, hidup keluarga / komunitas dan kebutuhan pribadi untuk bersantai atau rekreasi.
Work Life Balance menjadi cita-cita serta harapan bagi banyak orang. Menurut pengamatan dan pengalaman saya orang yang mencapai Work Life Balance sudah dimulai sejak dini, belajar didalam keluarga dan sekolah. Keluarga yang membiasakan anggotanya untuk bisa mengatur waktu, disiplin, kerja focus dan mengusahakan rasa santai, akan mudah untuk mencapai Work Life Balance.
Jika dikeluarga seorang anak dibiasakan untuk memberi porsi yang sama dan seimbang pada setiap acara misalnya belajar, berdoa, bekerja membantu orang tua, bermain / berekreasi, bersosialisasi dengan teman, maka hal tersebut sudah merupakan fondasi untuk mencapai Work Life Balance pada masa depannya dalam dunia kerja dan kehidupan.
7 Kunci mencapai Work Life Balance
1. Membuat jadwal, disiplin dan setia menjalankannya
Setiap orang pasti punya jadwal mulai dari bangun tidur hingga malam menjelang tidur. Nah perlu kita membuat jadwal tersebut misalnya : mulai bangun tidur membersihkan diri, dan lingkungan pribadi, berdoa /ibadat, makan pagi, Olah raga, kerja, makan siang istirahat, doa. Sore hari bersih diri, santai, rekreasi atau melanjutkan pekerjaan. Makan malam, rekreasi, megerjakan hobi/ nonton Tv, berdoa dan tidur malam.
2. Fokus pada pekerjaan atau tugas
Seorang yang Focus pada apa yang dikerjakan akan menghasilkan kinerja yang maksimal dan memuaskan, serta cepat dalam menyelesaikan sesuatu.
3. Tepat Waktu
Mengerjakan tugas dan pekerjaan tepat waktu dan tidak menundanya, sehingga pekerjaan tidak menumpuk. Pengalaman saya, kalau saya mempunyai banyak pekerjaan, justru saya punya banyak waktu untuk mengerjakan hobi atau yang lain. Karena saya tidak bekerja sesuai dead line, tetapi mengerjakannya dengan segera. Sehingga yang semestinya saya selesaikan dalam 5 jam, bisa selesai dalam waktu 3 jam. Nah kan punya waktu lebih 3 jam kan.
4. Bekerja dengan gembira, sepenuh hati & Cinta
Jika kita bekerja dengan gembira dan sepenuh hati, maka kita akan mengerjakannya dengan ringan tanpa merasa terbebani. Bekerja dengan riang dan sepenuh hati akan menghasilkan terbaik. Dan kitapun selesai bekerja akan merasa puas, serasa tidak lelah bahkan mendapat energy baru.
5. Membuat Strategi dan munculkan semangat
Sebelum bekerja, kenalilah jenis pekerjaan kita. Mulai pikirkan strategi apa yang akan kita terapkan supaya pekerjaan kita cepat selesai dan kita tetap bersemangat. Kenalilah diri sendiri, apa yang membuat pekerjaan menarik dan cepat selesai karena kita kerjakan dengan baik.
Semisal saya sebagai Kepala sekolah mesti mengerjakan pekerjaan yang monoton tanda tangan Raport, Foto Copy Ijazah, dll, jumlahnyapun banyak 1500- 2000 tanda tangan, bosan kan. Namun saya tahu, saya tidak akan bosan kalau saya melakukannya dengan mendengarkan musik. Nah lakukanlah maka pekerjaan akan cepat selesai, dengan qualitas tanda tangan yang sama, rapi dan cepat selesai.
6. Buatlah selingan yang membahagiaan, yang mendatangkan kegembiraan.
Quote " Carilah kerajaan Allah dahulu, maka segalanya akan ditambahkan padamu. " hal ini benar kurasakan. Sesibuk apapun dan ada pekerjaan yang harus saya kerjakan, namun disisi lain ada undangan / Acara peribadatan misalnya kharismatik, doa /ibadat Arwah yang mendadak, Pendalaman Iman Masa Advend, Prapaskah. Biasanya saya tinggalkan pekerjaan saya dan saya mendahulukan undangan itu. Dan biasanya saya dimudahkan untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.