Pada tanggal 17 Desember umat katolik dalam doa dan rasa syukur merayakan Hari Ulang Tahun Bapa Suci Paus Fransiskus Tahun ini beliau berusia 84 tahun.
Paus yang lahir di Buenos Aires,Argentina pada 17 Desember tahun 1936. Bernama asli Jorge Mario Bergoglio, Orangtuanya merupakan imigran dari Italia, sekitar tahun 1920-an, saat rezim fasis Benito Mussolini berkuasa.
Kesederhanaan senantiasa terpancar pada dirinya, satu-satunya Paus dari Ordo Serikat Jesus. Meski sudah menjadi pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus tetap memilih tinggal di rumah tamu Vatikan. Beliau menjadi paus pertama yang tinggal di luar kediaman resmi kepausan setelah Paus Pius X.
Perjalanan hidup menjadi pelayan Tuhan sungguh berliku-liku. Jika kita simak sungguh menampakkan rahmat Tuhan yang berkarya pada Hamba-Nya yang bersahaja ini.
Bergoglio menjadi Uskup Agung Buenos Aires (1998-2013) dan tinggal di satu apartemen sederhana. Ia memasak makanan sendiri dan menggunakan transportasi umum.
Ketika Pekan Suci yaitu 1 Minggu sebelum Paskah yang diawali Minggu Palma, beliau sering mengadakan upacara pembasuhan kaki orang-orang dengan status sosial termarginalkan kaum grass root .
Mereka adalah para gelandangan, narapidana, atau pecandu narkoba.
penyandang AIDS. Habitus ini masih diteruskannya meski ia sudah menjadi Paus ( sebagai pemimpin tertinggi Umat Katolik ) beliau mengunjungi penjara di Kota Roma dan membasuh kaki para tahanan, termasuk seorang perempuan yang berbeda agama pada April 2013.
Beliau pernah belajar filsafat dan menyandang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Sebelum masuk seminari, pernah bekerja sebagai penjaga pintu (bouncer) di salah satu night club di Buenos Aires.
Pada usia 13 tahun saat sebagai pelajar di sekolah menengah dan bekerja sebagai petugas kebersihan di pabrik kaus kaki. Bekerja di usia muda menjadi salah satu hal terbaik yang memberi pengaruh besar dalam hidupnya.hal itu telah diajarkan oleh orang tuanya karena itu Bergolio,, sangat berterima kasih kepada aya dan ibunya yang telah menyuruhnya bekerja di usia muda.
Sebagai orang berdarah Argentina, ia senang menari tango. Terbukti pada hari ulang tahunnya yang ke-78, ribuan penari tango diundang untuk menari bersamanya di pelataran Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Pada usia 21 tahun, Bergoglio mengalami sakit parah dan harus berhadapan dengan kematian akibat infeksi paru-paru. Ada tiga kista di paru-parunya. Pada 1960, ia mengajar sastra, filsafat, psikologi, dan teologi.