"Hari gini nggak bisa bahasa Inggris? Kacian deh lu", demikian kalimat dengan gurauan yang selalu saya lontarkan kepada siswa siswi SD maupun SMP ketika saya masih bertugas di SD dan SMP Notre Dame.
Kalimat tersebut saya maksudkan untuk mendorong mereka untuk belajar Bahasa asing yakni Bahasa Inggris yang digunakan sebagai alat komunikasi hampir seluruh Negara didunia. Namun tetap mencintai Bahasa Indonesia. Dan kalimat tersebut setidaknya memberi sengatan mereka untuk belajar.
Teringat masa lalu, ketika saya duduk di bangku SD bahasa Inggris belum diajarkan, saya mendapatkannya pada saat SMP itupun hanya 2 jam per minggu.
Namun guru saya penuh semangat dan pandai berbahasa Inggris serta ingin agar para muridnya pintar, maka beliau mengajar penuh semangat dan kami sangat menyukai bahasa Inggris.
Saya sekolah di SMP Katolik Adi Sucipto Blora, dan bahasa Inggris menjadi kebanggaan kami, karena kami diberi motivas oleh para guru kami, kalau bisa Bahasa Inggris mau keliling dunia lancar deh, apa lagi kami punya pengalaman dikunjungi Pastur dari Itali dan tamu dari luar negeri, itu sangat membantu kesadaran kami untuk belajar bahasa asing.
Ketika saya sekolah di SPG = Sekolah Pendidikan Guru bahasa Inggris hanya diajarkan 1jam seminggu karena banyak pelajaran lain yang kiranya penting bagi Calon Guru tentang Psychologi, Pedagogi, Administrasi sekolag dan ilmu pendidikan yang mesti dikuasai.
Maka bahasa Inggrisku tidak berkembang.Sewaktu masuk biara, kami mendapat pelajaran Bahasa Inggris dari Sr Maria Norberta ( Suster dari Jerman), yangi pandai dalam grammar, maka kami belajar rajin karena Kongregasi kami SND adalah kongregasi Internasional.
Buahnya kami rasakan. Saya sendiri mendapat kesempatan untuk study Bahasa Inggris di Universitas, bahkan boleh mencicipi pendidikan di Kettering England, dimana Bahasa tersebut berasal.
Kusadari bahawa bahasa Inggris merupakan tuntutan jaman, bahkan pemerintah juga menyadari hal tersebut khususnya di DKI dan di ota --kota lain. Maka di SD mulai diajarkan bahasa Inggris, bahkan di TK.
Meskipun kita getol berbahasa Inggris tapi jangan sampai lupa atau seenaknya menggunakan Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita. Lebih bijak kalau kita tidak sok ke inggris-inggrisan, atau bicara bahasa inggris hanya untuk nggaya bahwa saya bisa!
Bahasa Inggris mesti digunakan dengan tepat, kalau kita bicara dengan orang asing yang tidak berbahasa Indonesia, atau sebagai latihan pembiasaan misalnya disepakati di sekolah setiap hari tertentu semua siswa menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi.