Para pembaca yang budiman, kali ini saya ingin mengajak para pembaca untuk menjelajah kota Conventry di England, khusunya di Katedralnya. Katedral adalah gereja yang besar yang merupakan kediaman Uskup dan merupakan wilayah Keuskupan dalam Gereja Katolik.
Perjalanku kali ini ke arah kota, pusat administrasi dan borough metropolitan di Inggris dan Britania Raya. Kota ini dibangun di Sungai Sherbourne, yang sebagian besar tetap tersembunyi oleh infrastruktur, meskipun dapat dilihat dari kanal.
Coventry telah menjadi pemukiman besar selama berabad-abad. Coventry dan Bedworth, menjadi yang terbesar ke-20 di negara ini; kota ini diatur oleh Dewan Kota Coventry.meskipun tidak didirikan dan diberi status kotanya sampai Abad Pertengahan. Sejak itu kota ini menjadi salah satu kota terpenting dan terbesar di England. Konurbasi terdiri dari Wilayah Perkotaan
Secara historis merupakan bagian dari Warwickshire, pada sensus 2011, Coventry memiliki populasi 316.915, merupakan kota terbesar ke-9 di Inggris dan ke-11 terbesar di Britania Raya. Ini adalah kota terbesar kedua di wilayah West Midlands, setelah Birmingham
Coventry berada 19 mil (31 km) timur-tenggara Birmingham, 25 mil (40 km) barat daya Leicester, 11 mil (18 km) utara Warwick dan 94 mil (151 km) barat laut London.Coventry juga merupakan kota paling sentral di Inggris, hanya 12 mil (18 km) barat daya dari pusat geografis negara itu di Leicestershire; itu terletak di West Midlands.
Setelah tiba di tempat ini yang kulihat adalah ruin/bekas rerutuhan yang masih tegak berdiri dengan altarnya. Dan di sebelahnya dibangun gereja Katedral yang baru, megah sangat modern.
Belajar dari sejarah, ternyata Katedral Coventry yang bibangun pada abad ke-14 dengan gaya Gotic dan di bawah perlindungan Saint Michael dihancurkan Luftwaffe, di Coventry Blitz tanggal 14 November 1940 oleh tentara Jerman.
Konon di altar ada palang kayu yang sebagian kecil terbakar jatuh tepat di atas altar dan membentuk salib. Peristiwa ini menyadarkan rakyat Ingris untuk memaafkan.
Bagaimana kejadiannya?
Pada tanggal 14 November 1940, Kota Coventry dihancurkan oleh serangan bom Jerman yang berlangsung selama lebih dari 10 jam dan menyebabkan lebih dari dua per tiga bangunannya hancur atau rusak.
Coventry dianggap sebagai target yang sah untuk dibom karena sebagai daerah industri besar dan pabrik amunisi.