Mengapa kita takut dan merasa jijik pada ular , Iquana dan reptile yang lain? Karena di otak kita sudah tertanam persepsi atau keyakinan bahwa ular itu bahaya, menakutkan, lambang setan dll, saya juga begitu. Saya baru sadar setelah saya ikut pelajaran meditasi dan mencintai alam yang diberikan oleh Susterku dari India.
Tidak demikian bagi adik iparku Prasetyo Isbandono. Dia yang lahir Blora 05 Maret 1970 buah cinta dari Letkol CPM (Purn) Drs Ferdinand Soekiban M.Si dan ibu Dra Maria Suwarti, seorang bidan.
Dia sejak kecil, karena tugas bapaknya sudah diajak melanglang dari kota ke kota antara lain Papua (Jayapura, Biak, Sorong, Timika), Maluku (Ambon, Ternate),Sulawesi (Manado, Makasar, Bitung), Kalimantan (Banjarmasin, Martapura), Sumatera ( Padang, Bengkulu, Palembang, Riau, Lampung).
Baginya melihat betapa kreatifnya Tuhan dan luar biasa Maha Kuasanya Tuhan, justru dari mengamati sisik kulit ular yang penuh variasi.
Dulu dia menyimpan ularnya dengan sembunyi-sembunyi, karena istrinya sangat takut. Namun karena menyadari hobi suaminya yang memang unik akhirnya ya mengalah juga dan jadi terbiasa. Ular diletakkan ditempat kaca, selain ular ada juga iquana, Rajawali, kura-kura, ikan.
Untuk ular ini memang istimewa bagi dik Pras,demikian saya biasa memanggil. Ditengah kesibukannya sebagai dosen yang mengajar di Univ Negeri Surabaya, sebelum Pandemi harus pergi dan pulang antara Malang --Surabaya, kadang juga kost beberapa hari di Surabaya.
Saya sendiri menyaksikan bagaimana sayang dan tekun merawat ular dan binatang lainnya. Kedua anaknya Allea dan Marchel pun tidak takut memegang ular.
Sayapun mencoba memegangnya karena kalau ada apa-apa kan ada Pawangnya he..he..he.. dan baru pertama kali itu saya memegangnya, rasanya lembut dan dingin kalau melilit. Ular ini sangat jinak, dan sebagaimana yang lain, binatang juga senang kalau dimanja. Dari padanyalah saya banyak belajar tentang reptile.
Mengenal lebih dekat Reptilia.
Reptil adalah termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur tubuhnya. Reptil dalam taksonomi dikumpulkan dalam sebuah kelas yang dinamai sebagai reptilia. Reptilia sendiri berasal dari kata reptum yang mempunyai arti melata.
Indonesia adalah kawasan yang dihuni aneka reptil terbaik dan terunik di dunia. Namun tidak sedikit yang kurang memahami dan mengenal reptil hingga keunikan dan kelangkaan reptil.