Malam itu tepatnya tanggal 15 Agustus pukul 23.10, sebelum beranjak tidur, iseng-iseng saya scrool Hp pada layar KOMPASIANA dan ada tulisan KOMPASIANER PILIHAN.
Mata saya terbelalak karena melihat foto saya terpampang disana. Sungguh saya kaget alias terkejut, bahwa saya terpilih sebagai KOMPASIANER PILIHAN diantara 4 Kompasianer lainnya yaitu Sdri Luna Septalisa seorang Akuntan. Sdra Steven Chaniago ( Wiraswasta) Sdra TauRa ( Konsultan) dan sdri Iza Chan ( Guru ) saya termasuk urutan ke 2.
Secara pribadi saya menghaturkan terima kasih kepada Staf Admin Kompasiana yang ada di belakang layar, yang telah memilih saya dan rekan Kompasianer lainnya menjadi KOMPASIANER PILIHAN,entah apa kriterianya yang tahu adalah STAF K. yang jelas bagi saya ini merupakan apresiasi yang luar biasa dan tentu membuat bangga dan gembira.
Saya bergabung dengan KOMPASIANA pada tanggal 30 Mei, 2020 lantaran dikirimi artikel oleh rekan wartawan dan guru yang aktif. Nah sewaktu saya akan berkomentar pada artikelnya koq tidak bisa. Tanpa pikir panjang saya WA padanya dan menceritakan apa yang terjadi.
Wa balasanpun bersambut. :" Ibu suster mesti jadi anggota KOMPASIANA dulu baru bisa berkomentar". Dialah saudara Dhionisius Agus Puguh Santosa yang selalu mendorong menyemangati saya untuk masuk KOMPASIANA.
Apa saya bisa kataku? Bisa,tegasnya, kan ibu suster (demikian dia selalu memanggilku) senang menulis dan sudah banyak tulisan. Saya pikir baik juga apalagi suasana saat ini dilanda PANDEMI saya tidak turne keliling seperti gangsing yang muter terus dari satu kota ke kota lain mengunjungi komunitas biara SND.
Banyak kegiatan & Administrasi yang mesti saya kerjakan dan selesaikan. selain pekerjaan harian, yang bisa kukerjakan, bahkan saya mulai membuat sampah dari sisa potongan sayur dan kulit buah, lumayan dapat banyak sekali, bisa untuk pupuk di kebun.
Akhirnya saya daftar dan tidak berhasil untuk verifikasi hingga 2 minggu sudah saya coba pakai KTP, Pasport tidak berhasil juga. Saya nekat pasang tulisan itupun masih nunak-nunuk (istilah Jawanya) untuk upload foto. Maklum saya termasuk Dinosaurs' generation learner for IT. Akun saya tidak hanya berhasil di verifikasi tetapi pada tanggal 30 Juni, 2020 akun saya berhasil divalidasi.
Meski demikian berhasil juga dan saya yakin ketekunan, komitmen, dan mau belajar akan membuahkan hasil. Saudara Agus Puguhlah yang menjadi guru saya kalau saya tidak tahu dan mengalami kesulitan.
Akhirnya setiap hari saya selalu mengisi Kompasiana dan share tulisan saya ke keluarga, para sahabat, teman,di FaceBook, dan WA status. Sehingga banyak orang bisa membaca tulisan saya dan mereka merespon baik, mendapat pencerahan, tambah pengetahuan, dll.
Saya juga merasa berkembang dan disemangati dan didukung oleh para KOMPASIANER Senior maupun junior yang sudah berpengalaman dan merupakan para penulis handal seperti Bp Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata yang sudah lama menjadi penghuni K.