Mambang mentari senja memikat warna.
Ada tekanan kedamaian yang tergores
Pucuk cemara pun runduk
Seakan menghatur sembah pada Sang paduka.
Gusti, Hidup Kau perkenankan kulalui.
Dengan seri warna-warni yang memikat
Sebiji iman telah kugenggam.
Hendak kutangkarkan di ladang-Mu
Sebiji, ya sebiji, tapi bagiku amat berarti!
Karena Dikaulah penyemai sejati.
Yang memperkembangkan buah nikmat jadi syukur puji.