Lihat ke Halaman Asli

Monika Ekowati

Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Biduan yang Berhati Dermawan

Diperbarui: 9 Juli 2020   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu Grace Simon ( dok pri )

Perkenalanku  dengan  Bu  Grace diawali  sewaktu  hadir  di  acara  Kebangunan  Rohani, sejak  itu  kami  selalu  saling  komunikasi, meskipun saya  bertugas  di  Luar  Negeri, komunikasi, saling  curhat  dan  berbagi  berkat  Tuhan terus  berlangsung. Banyak  orang  memanggil  Bu  Grace  dengan  sebutan  Mama, kebanyakan  para  keponakan  yang  sungguh  dekat  dan  kehidupan mereka  banyak  dibantu  olehnya. 

Saya  ingin  mengetahui  lebih  dalam jejak  langkah  Bu  Grace  dalam  meniti  karier, maka  saya  mengirim beberapa  pertanyaan  padanya. Meskipun  dimasa  Pandemi  seperti  ini. Bu  Grace  sangat  sibuk, kalau  tidak  di  Bali (  tempat  Yayasan  dan  Panti  asuhan  yang  dikekolanya) kadang  tinggal  di  Bogor  atau  Jakarta. Hasil wawancara  via  WA  saya  coba  tuangkan  dalam  bentuk  tulisan  ini, semoga  para  pembaca yang  budiman dan  sahabat  KOMPASIANER, dapat  mengetahui, mengenal lebih  dalam  siapa  sosok  Biduan  yang  ber HATI  DERMAWAN  ini.

Berdarah  seni dari  keluarga

Siapa  yang  tak  kenal  biduan  manis  dari Ambon yang  bernama  lengkap  Grace Ellen Simon yang  biasa  disapa dengan  Grace  Simon,  merupakan  Sulung  dari  6 bersaudara  buah  cinta  dari  pasangan  Rudolf Simon ( keturunan Belada dan dan Thionghoa ) dan  Sally Latuheru (dari Pulau Kilang,Ambon) Darah seni nya mengalir dari keluarga kakek,Yan Latuheru ( seorang  pemain biola) dan Ibunda  seorang, penyanyi,pemain gitar,penulis,pelukis,pemain sandiwara.Maka  tak  mengherankan  kalau  Grace Simon  memiliki  hobby  menyanyi,menggambar,menulis dan mengajar  Vocal, operet.

Debut  kariernya  dimulai  sejak  di  bangku  sekolah yang  selalu  menyabet  piala dalam  kejuaraan  menyanyi, Piala-piala  tersebut  disimpan di  sekolah  dan  menjadi  saksi bakat  Grace yang  handal. Dulu pernah  terbersit  cita --cita ingin  menjadi Lurah. Namun  situasi mengubah  segalanya. Setelah  tamat dari  SMA Santa Maria,Cirebon Tahun 1971 tahun  itu  juga   Hijrah ke Jakarta, karena  Sang   ayah  di percepat pensiun nya.

Bu Grace, Penulis, dr Bella Sang Keponakan ( dok pri )

Perjuangan  Meniti  Karier

Perjuangan  hidup, Grace  muda banting  setir  dari  cita-cita  semula dan  meniti  karier  untuk menghidupi  keluarga  dan menyekolahkan 5 adiknya.  Dengan  berbekal  talenta  seni  akhirnya ikut  tante yang  seorang  penyanyi. Sempat  ikut nyanyi di Night Club"Tropicana" dari  situ mendapat tawaran  shooting oleh Produser Dewi Film,judul nya Mereka Kembali  sebuah  film perjuangan.

debutnya  melencit dimulai  tahun  1972  berlanjut dengan  film  yang  lain seperti  Ratapan Anak Tiri,Cincin Berdarah,Last Tanggo in  Jakarta ,dan paling banyak bermain  film bersama Benyamin S dalam  film Benyamin Ngibul, Benyamin Spion 025, Benyamin Cowboy Ngungsi Disutradarai oleh Nawi Ismail

1975. mengikuti Festival Pop Singer se DKI menyabet  juara 1 membawakan  lagu Bing,ciptaan Titiek Puspa, yang  memang  cocok  dengan  nada  suaranya mantap  mendayu. Ditahun  yang  sama menerima Penghargaan Penyanyi terbaik versi Puspen ABRI, Penyanyi wanita terpopuler Nasional.
1976 Juara 1 Penyanyi Pop Song Festival Nasional,dengan membawakan   Lagu " Renjana" ciptaan  Guruh Soekarno Putra dan  membawanya  menjadi Finalis World Pop Song Festival  di Tokyo.

Kariernya  terus  melaju berperan  dalam  film Drama musik, Lagu untukmu, Pacar Seorang Perjaka yang  dibintanginya  bersama  Achmad Albar. Tentu  ada  pribadi  yang  mendukung dan  menginspirasi  Grace  Simon mereka  adalah   almarhum  Ibundanya  dan tantenya  Tilly Latuheru, serta Broery Marantika,Idris Sardi. Dalam  Pertelevisian  yang  mendukung  yaitu  Alm Chriss Patikawa ( Suami  bintang  film Rina  Hasyim ) dan ,alm Hamid Gruno

Hati  yang  peduli  pada  sesama yang  miskin, menderita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline