( Puisi lama nan selalu baru dan bergema )
Di depan-Mu kuterkesima
Menembus relung misteri tanpa batas
Kediaman terkubur dalam pesona
Menuntunku menyusuri kekayaan-Mu.
Batinku bergetar, menatapmu Madona.
Di pangkuanmu, tubuh Putramu kau sangga.
Dialog cinta terukir dalam kediaman.
Menguak tabir pemenuhan.
Madona kau terpeta cantik, belia, jelita!
Namun dipangkuanmu Putramu terkapar