Lihat ke Halaman Asli

Cerpen Sejarah | Arloji

Diperbarui: 7 November 2017   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Arloji

"Astaga.., aku ga ngerti sama sekali, ini tugas sejarah sebenerrnya kita disuruh ngapain sih," ucap Mia. Ia mengacak-acak rambutnya lalu menyenderkan badannya ke sofa yang berada dibelakangnya.  Mia, Rose, Audrey, Nathaniel, Giovano, dan yang terakhir Andrew, mereka sekarang berada di ruang khusus belajar di rumah Rose. Bagi mereka rumah Rose adalah rumah yang paling nyaman untuk mengerjakan tugas ataupun sekedar berkumpul bersama. Disekitar mereka sudah banyak snack yang akan menemani mereka selama beberapa jam kedepannya. Mata mereka kecuali Mia sedang terfokus kepada satu benda yang tepat ada didepan mereka, yaitu laptop mereka masing-masing. Mereka saling berhadapan satu sama lain atau bisa dibilang mereka duduk melingkar.  Mia yang sedangg memperhatikan teman-temannya pun bingung karna dia merasa bahwa hanya dialah satu-stunya orang yang tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh sang guru sejarah tercintanya.

"Kok pada bisa kerjain sihh.. masa cuma aku yang ga ngerti, sebenernya kita disuruh ngapain sih?" tanya Mia kepada teman-temannya. Setelah 1 menit, tidak ada yang menjawab pertanyaan Mia. Mia akhirnya cemberut dan mulai berdiri. Ia menghampiri ke belakang teman-tmannya secara satu persatu. Ia menanyakan semua hal yang sama yaitu 'gimana cara kerjain tugasnya'. Pada akhirnya Mia tidak mendapat jawaban yang dia mau.

"Ishhhh, apa susah nya tinggal bilang tugasnya gimana," Mia mulai duduk kembali ketempatnya dan mulai mengeluarkan rasa kesalnya.

"Siapa suruh tidur pas pelajaran bu Imel," ucap Nathaniel sambil menghadap sekilas kearah Mia yang sekarang sedang melihat kearahnya juga.

"Tuhh siapa yang suruhh.." balas Audrey.

"Kok kalian jadi kaya gitu sih, kan yang tidur bukan cuma aku, tapi Giovano juga..." ucap Mia. Giovano yang disebut namanya, hanya melirik Mia lalu melanjutkan tugasnya.

"Sudah lahhh, jangan berantem mulu, Mia mendingan kamu kerjain tugasnya, tugasnya kan cuma merangkum jaman penjajahan jepang," kata Rose sambil mengetik tugas yang dia buat.

"Nah gitu dong dari tadi, kan aku juga bisa kerjain." Mia mulai mengerjakan tugas yang baru saja diberi tahu oleh Rose. Senyumnya mengembang karna akhirnya dia bisa mengerjakan tugasnya. Sementara yang lain? mereka hanya bisa menggelengkan kepala karna mood Mia yang gampang sekali berubah.

'di jawa, munculah ramalan bahwa suatu saat jawa akan dijajah oleh bangsa kulit kuning dan umur penjajahannya hanya sebentar saja. Ramalan ini lah yang dimanfaatkan oleh jepang. Karena itulah saat jaman penjajahan jepang itu dianggap menjadi hal yang wajar.' Itulah sebagian dari paragraf yang Mia tulis

Beberapa jam kemudian..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline