"Senang, Pak. Ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih Bapak dan Ibu guru yang sudah menyisihkan sebagian gajinya untuk kami, semoga Bapak dan Ibu guru sehat selalu, rizkinya tambah banyak dan berkah".
"Sudah lama saya ingin sepatu baru Pak, karena yang biasa saya pakai sudah bolong. Terima kasih Bapak Ibu guru, semoga rizkinya bertambah, sehat selalu".
"Alhamdulillah, ini berkah buat saya Pak, saya senang sekali sudah masuk dalam penerima bantuan ini. Terima kasih Bu Tari, terima kasih Bapak Ibu guru yang lain, sudah menyisihkan gajinya untuk saya dan keluarga, semoga Bapak Ibu guru sehat selalu".
"Saya sengaja minta beras Pak, untuk makan saya dan nenek di rumah. Saya tinggal dengan nenek. Terima kasih Bu Tari dan Pak Muis, terima kasih Bapak Ibu guru semuanya, semoga Bapak Ibu guru sehat selalu, rizkinya tambah banyak dan berkah".
"Saya minta tas, Pak. Ini tas saya sudah rusak, tas buat sekolah. Alhamdulillah dibantu sama Bapak Ibu guru, terima kasih banyak. Akhirnya keinginan punya tas baru tercapai. Sehat selalu untuk semua Bapak Ibu Guru".
***
Ungkapan kebahagiaan sebagian peserta didik penerima bantuan yang diberikan oleh Badan Amil Zakat SMA Negeri 1 Yosowilangun (BAZ SMAYO) tersebut di atas turut mewarnai momen bahagia hari ini, Selasa 12 November 2024. Bertempat di ruang pertemuan SMA Negeri 1 Yosowilangun, sebanyak 70 peserta didik kelas X, XI dan XII menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah, beberapa menerima bantuan kebutuhan pokok seperti beras dan sejenisnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Yosowilangun, Moh. Agus Wibisono, M.Pd. Dalam sambutannya Pak Agus menyampaikan agar meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar. "Jadikan kekurangan sebagai motivasi dan peluang untuk meraih cita-cita. Sudah banyak cerita dan kisah sukses orang-orang yang dulunya kekurangan dan tidak mampu saat menempuh pendidikan, namun karena semangat dan motivasi yang tinggi akhirnya mereka berhasil. Terus semangat belajar, tunjukkan bahwa kalian semua mampu dan berprestasi". Tegasnya.
Di tempat terpisah, Bu Tari selaku bendahara BAZ SMAYO menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada 70 peserta didik ini merupakan bantuan yang berasal dari Bapak Ibu guru yang menyisihkan sebagian gajinya setiap bulan. "Bantuan ini merupakan sumbangan dari Bapak Ibu guru di SMAN 1 Yosowilangun, yang menyisihkan sebagian gajinya setiap bulan, yang dipotong berdasarkan perhitungan hisab harta yang didapat yang harus dizakati". Bantuan ini kemudian disalurkan kepada 70 peserta didik yang berhak menerima yang datanya berasal dari wali kelas. Setiap peserta didik mendapatkan bantuan sebesar maksimal Rp. 250.000, yang dirupakan dalam bentuk perlengkapan sekolah, juga kebutuhan pokok seperti beras, bergantung pada kebutuhan peserta didik, dan data ini sudah kami cek serta konfirmasi kepada wali kelas serta peserta didik yang bersangkutan". Tegasnya.
BAZ SMAYO terus berkomitmen agar peserta didik di SMAYO ikut merasakan dampak langsung dari bantuan ini. Selain sebagai bantuan bagi peserta didik, sebagian dana BAZ yang dipotong langsung dari gaji Bapak Ibu guru dan Karyawan (PNS dan PPPK) juga disetorkan ke BAZ Provinsi sebagaimana surat edaran yang berlaku.