Lihat ke Halaman Asli

Membuat Keyakinan Kelas dengan Cara Kreatif dan Menyenangkan

Diperbarui: 15 Juli 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkelompok (Dokumentasi Pribadi)

Pada postingan sebelumnya, saya telah menulis beberapa hal yang dapat dilakukan guru berkaitan dengan menyambut hari pertama masuk sekolah. Kenapa ini menjadi bahasan dan kemudian ditulis? 

Ya, hari pertama masuk sekolah, bertemu dengan peserta didik dan rekan sejawat setelah sekian lama libur, seolah sedang kembali ke medan laga setelah sekian lama rihlah, berlibur dan mungkin bagi sebagian yang lain sibuk dengan aktivitas kantor karena lembur, hehe.

Kesan pertama kembali ke sekolah harus menjadi kesan menyenangkan, kesan yang baik, kesan yang membekas dan boleh jadi kesan pertama inilah yang akan menjadi cermin terhadap kesan-kesan dan pertemuan berikutnya. Oleh karenanya penting untuk dipersiapkan dengan baik.

Salah satu poin penting dalam pertemuan pertama dengan peserta didik adalah membuat keyakinan kelas. Saya sengaja menggunakan istilah "keyakinan kelas" bukan "peraturan kelas". 

Istilah "keyakinan kelas" populer dalam kegiatan Program Guru Penggerak. Melalui keyakinan kelas, kita mengajak peserta didik membentuk kelas sesuai dengan harapan mereka, melalui keyakinan kelas kita ingin mengajak peserta didik membangkitkan rasa memiliki, membangun kesadaran bersama, bahwa kelas adalah rumah kedua kita yang harus dijaga dan dirawat, diisi di dalamnya dengan ragam aktivitas bermakna, bukan hanya untuk diri namun juga untuk seluruh penghuni 'rumah', sehingga dengan demikian diharapkan 'rumah' tersebut akan menjadi tempat terbaik, tempat tinggal yang nyaman dan membuat siapapun yang masuk dan ada didalamnya betah.

Berikut ragam cara kreatif yang dapat dipilih oleh guru dalam membuat keyakinan kelas. Harapannya dengan cara ini kesan pertama saat bertemu guru di sekolah, menjadi kesan yang membekas dan tak terlupakan.

  • Gunakan Media Sosial

Seperti yang telah saya tulis pada postingan sebelumnya, Instagram menjadi media sosial terlaris yang digunakan peserta didik (jenjang SMA), yang banyak digunakan. Saya memanfaatkan Instagram dalam membuat keyakinan kelas. 

Agar rapi dan terstruktur, bagi guru yang ingin mulai menggunakan IG sebagai media pembelajaran, buatlah akun IG baru, tujuannya agar tidak bercampur dengan IG pribadi, akun diprivat sehingga hanya peserta didik yang follow yang dapat melihat postingan dan segala sesuatu yang dibagikan guru di akun tersebut.

Dalam IG, ada salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan dalam membuat keyakinan kelas yakni fitur pertanyaan. Guru dapat memanfaatkan fitur ini untuk menjaring pertanyaan misal: kelas seperti apa yang kalian inginkan? 

Berikan waktu kepada peserta didik untuk menuliskan jawabannya, pastikan semua peserta didik telah menjawab. Guru dapat membacakan secara acak jawaban yang mulai muncul, guru juga dapat menuliskan beberapa jawaban di papan tulis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline