Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Keajaiban Sedekah

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersedekah janganlah dilandasi oleh niat/ pengharapan HANYA SEMATA-MATA DEMI mendapatkan “keuntungan” materi duniawi. Bersedekahlah hanya karena demi ibadah dengan keikhlasan dan berharap akan ridho-Nya, tidak yang lain. Rejeki, Allah yang mengatur. Yakinlah bahwa dengan ikhlas maka Allah Swt akan memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya. *) Tulisan ini hanya sekedar coretan, sebuah penyikapan terhadap beberapa orang yang telah membaca sebuah buku tentang keajaiban sedekah dan salah dalam mengaplikasikannya, hanya semata-mata untuk memperoleh balikan nominal yang lebih besar atas harta yang “disedekahkannya”. Pikiran orang-orang ini lebih memfokuskan pada harta, harta dan harta. Lalu kemana perginya nilai ibadah? Kemana keikhlasan/ ketulusan itu menguap? Seperti tembang yang dinyanyikan oleh Nicky Astria, lady rocker Indonesia “Uang.. Lagi-lagi uang”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline