Lihat ke Halaman Asli

Mona Oktaviani

Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Imam Bonjol Padang

Kurikulum Merdeka: Melalui Merdeka Belajar Menuju Pembelajaran yang Berkualitas

Diperbarui: 2 April 2023   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

asset. Kompas. Com / website Kemendikbud

  • Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka merupakan sebuah terobosan yang diluncurkan oleh Kemendikbud yang berguna untuk membantu para tenaga pengajar dalam mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan dan menyenangkan.

Kurikulum merdeka ini dirancang sesuai dengan program-program merdeka belajar yang lainnya, seperti dimulai dari Asesmen nasional, Rapor Pendidikan, program pelatihan guru, dan juga seleksi masuk perguruan tinggi negri.

Kurikulum merdeka mendorong pembelajaran yang telah diprogramkan sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar murid-murid.

Tujuan dari merdeka belajar sendiri yaitu mendorong pembelajaran menjadi berkualitas dan melakukan pemulihan dari krisis pembelajaran.

Kerangka kurikulum merdeka bersifat fleksibel sehingga dapat memudahkan sekolah-sekolah yang minim fasilitas atau yang berada di daerah-daerah terpencil untuk dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolahnya.

Dalam kurikulum merdeka ini guru juga didorong untuk tidak hanya bergantung pada buku teks saja, yang artinya buku teks bukan satu-satunya pedoman sumber untuk belajar.

Dalam kurikulum ini juga memberikan fasilitas pengembangan karakter terhadap murid-murid yang mana 20-30 jam pembelajaran murid digunakan untuk kokurikuler yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila.

  • Apa itu profil pelajar pancasila?

ditpsd.kemdikbud.go.id

Profil pelajar pancasila sendiri berarti kumpulan dari beberapa ciri karakter yang diharapkan untuk bisa di terapkan oleh peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Dalam profil pelajar pancasila ini terdapat 6 ciri utama pembentuk karakter yang terdiri dari:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Dalam ciri ini, para pelajar diharapkan mampu memahami ajaran agamanya serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Terdapat 5 elemen kunci dalam ciri karakter ini seperti, akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.

2. Berkebinekaan global. Dalam ciri karakter ini pelajar diharapkan mampu memahami budaya luhur , lokalitas, dan identitasnya. Berpikiran terbuka serta mampu menumbuhkan rasa saling menghargai terhadap budaya lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline