Lihat ke Halaman Asli

Ruang Lingkup Evolusi dan Pendidikan Kesehatan

Diperbarui: 2 Desember 2017   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendiidkan kesehatan dan perilaku kesehatan merukapan sesuatu yang pernah ditekankan oleh pemerintah dunia pada tahun 1970 hingga 1980-an. Ini dikarenakan perilaku individu mampu mengetahui faktor-faktor kesehatan yang dapa mempengaruhi perilaku suatu individu. Perubahan ini terjadi untuk meningkatkan kesehatan dalam pembaruan visi yang luas yang berkaitan tentang pendidikan kesehatan serta promosinya (Minkler, 1989; Bab 20).

Empat puluh tahun berlalu, pemimpin pendidikan kesehatan beberapa kali menekankan tentang betapa pentingnya politik, ekonomi, dan faktor lain dalam membantu mencanangkan perubahan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan. Seperti yang telah dicatat para peneliti, pendidikan kesehatan memerlukan pertimbangan yang besar. Masalahnya ini menentukan bagaimana pengetahuan, sikap, tujuan, persepsi, status sosial, struktur kekuasaan, tradisi budaya, dan lainnya dari masyarakat dunia.

Pengertian dari Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan menurut Simonds pada tahun 1976 adalah tentang perubahan akan perilaku individu, kelompok, dan populasi lebih besar dari perilaku yang dianggap merugikan kesehatan, perilaku yang kondusif di masa sekarang dan kesehatan masa depan. Tujuannya adalah memperbaiki perilaku kesehatan.

Pendidikan kesehatan berevolusi dari tiga tataan yaitu komunitas, sekolah, dan pengaturan perawatan pasien. Pendidikan kesehatan tidak hanya mencakup aktivitas instruksional dan strategi lain untuk merubah perilaku kesehatan seseorang tetapi juga merubah upaya-upaya kelompok, memberikan kebijakan yang terarah, dukungan ekonomi, kegiatan yang menyangkut lingkungan, media massa, dan program-program yang mencakup level komunitas.

Pengertian dari Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan mengacu pada tindakan individu, kelompok, dan organisasi, serta faktor-faktor penentu, berkorelasi, dan konsekuensi, seperti perubahan sosial, pengembangan kebijakan dan pelaksanaan, melakukan peningkatan terhadap keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup (Parkerson dll, 1993).

Perilaku kesehatan menurut Gochman (1982, 1997) memiliki atribut pribadi seperti keyakinan, harapan, motif, nilai-nilai, persepsi, dan elemen lainnya secara kognitif. Memiliki karakteristik kepribadian, termasuk memiliki afektif dan emosional dalam menyatakan suatu hal dan memiliki ciri-ciri; serta memiliki pola perilaku yang jelas, tindakan, kebiasaan yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan memperbaiki kesehatan.

SUMBER:

Glanz, Karen, Barbara K. Rimer, K. Viswanath. .2008. HEALTH BEHAVIOR AND HEALTH EDUCATION Theory, Research, and Practice. San Fransisco, California: Jossey-Bass A Wiley Imprint.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline