Lihat ke Halaman Asli

Monang Ranto Vaber Simamora

Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Bergaul dengan Tuhan Setiap Hari

Diperbarui: 19 September 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wallpaper Flare

Bergaul Dengan Tuhan Setiap Hari

Pernahkah Anda berpikir, Tuhan dapat bergaul dan menjadi sahabat kita. Jika tidak pernah, itu artinya Anda belum tahu kalau Alkitab mencatat Adam berjalan-jalan bersama Tuhan di taman Eden. Itu artinya Anda juga tidak tahu bahwa Alkitab mencatat Abraham adalah sahabat Allah. Dan Anda tidak tahu bahwa, Tuhan Yesus disebut sahabat orang berdosa.

Mengapa kita tidak pernah berpikir "kalau kita dapat bergaul dengan Tuhan?" Karena selama ini mungkin kita berpikir mengenai "tuhan" yang salah. Tuhan yang salah adalah "tuhan" yang tidak pernah ada. Tuhan yang tidak pernah ada, tentu tidak bisa bergaul dengan manusia.

Alkitab mencatat bahwa Tuhan menjadikan segala sesuatu adalah untuk Dia. Tuhan menciptakan manusia agar manusia dapat bersekutu dengan-Nya. Bersekutu dengan Tuhan adalah tujuan manusia diciptakan. Berbincang-bincang dengan Tuhan layaknya seorang sahabat karib berbincang, itulah yang Tuhan inginkan dari manusia.

Manusia adalah objek kasih Tuhan. Manusia ada untuk mengasihi Tuhan. Kasih hanya dapat diwujudkan jika ada pribadi yang dikasihi. Manusia adalah pribadi yang dapat dikasihi karena ia memiliki kehendak, pikiran dan perasaan.

Tuhan menciptakan mahluk yang berkehendak, sama seperti Dia memiliki kehendak. Kehendak Tuhan adalah agar manusia memiliki kehendak, yang dapat memutuskan segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya tanpa paksaan dari luar dirinya. Tuhan tidak pernah memaksakan kasih-Nya, Dia hanya menawarkan kasih-Nya kepada semua orang, apakah orang itu akhirnya percaya atau tidak, itu tergantung kehendak orang itu sendiri.

Dalam menyatakan kasih-Nya Tuhan tidak memaksakan kehendak-Nya kepada manusia. Karena kehendak yang dipaksakan adalah pemerkosaan. Dan kita tahu, Allah bukanlah pemerkosa ilahi. Kehendak manusia Tuhan yang rancang, tetapi keputusan manusia tidak diintervensi oleh Tuhan.

Kita akan melihat tiga tokoh yang hidupnya bergaul dengan Tuhan.

Tokoh pertama kita adalah Adam. Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan baru kemudian Hawa. Adam menjadi mandataris Tuhan dalam mengurus bumi. Ia yang memberikan nama kepada semua binatang dan mengurus taman Eden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline