Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Literasi Digital dalam Kurikulum Pendidikan Modern

Diperbarui: 6 Desember 2023   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Monalisa Sinaga & Dr. Edy Surya, M.Si.

Pendidikan adalah proses sistematis yang melibatkan transfer budaya, pengetahuan, keterampilan, dan nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini melibatkan interaksi antara guru (fasilitator dan guru) dan siswa (pelajar). Pendidikan bukan hanya tentang mentransfer fakta-fakta belaka, tetapi juga tentang membentuk karakter, memberdayakan individu, dan menyediakan landasan untuk kehidupan yang bermakna dan produktif.

Bapak Pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara dalam Pristiwanti et al (2022) mendefinisikan bahwa "Pendidikan adalah kebutuhan dalam pertumbuhan anak-anak. Tujuannya adalah untuk menanamkan segala kekuatan alam pada anak-anak agar mereka, sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai tingkat keselamatan dan kebahagiaan yang paling tinggi".

Pendidikan menjadi fondasi yang sangat penting untuk kemajuan masyarakat. Pada era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi informasi dan komunikasi telah merubah cara kita belajar dan berkomunikasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan modern. Literasi digital bukan sekedar kemampuan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras, melainkan juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital dengan bijak. Hal inilah yang menjadi pentingnya literasi dari kurikulum pendidikan saat ini.

  • Pengembangan Keterampilan Hidup (Life Skills)

Literasi digital bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga merupakan bagian dari keterampilan hidup yang penting. Kemampuan untuk memproses informasi digital dengan efisien, memahami risiko online, dan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia pekerjaan modern. Pengembangan keterampilan hidup (life skills) merupakan suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membekali individu dengan seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan pribadi, sosial, atau professional. Keterampilan hidup tidak hanya mencakup aspek teknis atau akademis, tetapi juga melibatkan kemampuan psikologi dan interpersonal yang memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan kesuksesan seseorang dalam berbagai konteks kehidupan.

  • Pemahaman Etika Digital

Memahami etika digital adalah penting dalam dunia internet yang terus berkembang. Literasi digital mencakup bagaimana menggunakan informasi secara etis, berinteraksi di media sosial, dan menghormati privasi orang lain. Dengan memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum, kita dapat membentuk generasi yang dapat menggunakan teknologi dengan baik.

Kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan berinteraksi secara online dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral dan standar perilaku yang berlaku di dunia digital dikenal sebagai pemahaman etika digital. Sangat penting bagi individu untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab atas perilaku online mereka di era di mana internet dan media sosial semakin merajalela.

  • Penanggulangan Penyebaran Informasi Palsu (Hoax) dan Cybersecurity

Di era teknologi modern, penyebaran informasi palsu, atau "hoax", adalah masalah besar. Hoax dapat menyebabkan kebingungan, mengancam reputasi, dan bahkan memengaruhi keputusan masyarakat. Literasi digital dapat membantu siswa mengenali dan menghindari informasi palsu. Selain itu, memahami keamanan siber (cybersecurity) juga penting untuk melindungi diri dari ancaman online.

  • Membangun Kreativitas dan Inovasi

Baik kemajuan masyarakat maupun perkembangan individu bergantung pada kreativitas dan inovasi. Inovasi adalah proses mengubah ide-ide menjadi kenyataan yang menghasilkan nilai tambahan, sementara kreatifitas mencakup kemampuan untuk membuat ide-ide baru dan solusi inovatif. Untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, ada banyak hal dan praktik yang diperlukan. Semua ini dapat meningkatkan imajinasi dan kemampuan membuat.

Hilis dalam (Hadiyati, 2011) mendefinisikan inovasi sebagai ide, peraktek atau obyek yang dianggap baru oleh seseorang individua atau unit pengguna lainnya. Sedangkan menurut Suryana dalam (Hadiyati, 2011) inovasi yaitu "sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan".

Literasi digital tidak hanya tentang konsumsi informasi, itu juga tentang membuat konten digital. Dengan mengetahui apa yang diketahui tentang subjek ini, siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka melalui pembuatan konten digital, yang mencakup hal-hal seperti desain grafis, membuat video, dan mengembangkan aplikasi.

  • Persiapan untuk Dunia Kerja
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline