Policy Brief menjadi hal yang berkaitan dengan kebijakan. Keberadaan Policy brief menjadi representasi pandangan analis terhadap suatu kebijakan yang dapat mempengaruhi tindakan aktor kebijakan. Policy brief hadir sebagai dokumen singkat yang mengangkat isu-isu kebijakan yang berdasarkan fakta dan data. Policy brief bertujuan sebagai bentuk penyaringan atau mensintesis bukti untuk mempengaruhi pemikiran dan tindakan aktor kebijakan dalam pengambilan keputusan (Beynon, 2012). Paremeter dalam policy brief adalah dokumen yang berdiri sendiri, memilih 1 topik dan lembaran dokumen tidak lebih dari 4 halaman.
Kerangka dalam polici brief terdiri dari;
1. judul yang menggambarkan masalah
2. menggabarkan isu dan masalah yang sebenarnya terjadi atau faktor penyebanya
3. memberikan solusi yang impelemntatif dan bukan normatif.
pada tahap isu dan masalah kita dapat menggunakan data yang ada seperti data sekunder, hasil survey, hasil observasi, hasil indepth, interview, FGD, surat kabar dan Foto. Untuk dapat menarik minat aktor kebijakan penggambaran data secara visual dapat dilakukan. selain menambah hal menarik di Policy brief data yang di sajikan juga jelas dan dapat dibaca dengan baik.
untuk contoh policy brief dapat dilihat pada link berikut ini:
https://monalisamonaa.blogspot.com/2021/08/contoh-policy-brief-system-gross-split.html
Daftar Pustaka
Beynon, Penelope, et.al. 2012. What Difference does a Policy Brief Make? .Institute of Development Studies the International Initiative for Impact Evaluation. https://www.researchtoaction.org/wp-content/uploads/2012/04/fullreport-what-difference-does-a-policy-brief-make-2pdf-adobe-acrobat-pro.pdf