Gerimis hujan. Pagi hari. Menyapa penghuni bumi
Seperti hari lalu, menyapa, tanpa mengeluh
Ibarat matahari menyinari, kendati awan kerap mengikuti
Walau gerimis tiba, matahari tegar tetap menyapa
Gerimis pagi, menyapa kulit,
menembus tulang
Ibarat angin menelisik setiap ruang
Tanpa hambatan,
ibarat doa menuju puncak gemilang
Hanya syahwat yang menggangu
mengajaknya menuju jurang