Dalam satu forum media sosial, khusus yang membincangkan masalah AI mencuat pertanyaan, apakah karya rupa AI boleh dijualbelikan?
Pertanyan sederhana, yang kemudian memancing perdebatan cukup panjang, dan bahkan berbuntut. Terus menerus.
Pro dan kontra, masih terus terjadi. Satu pihak, memandang bisa diperjualbelikan, satu kelompok lagi, memandang tidak bisa diperjualbelikan.
Apa masalahnya?
Group baru di sebuah media sosial, tampaknya diguna oleh petualang digital yang bergairah dengan hadirnya aplikasi seni digital. Untuk sekedar menyebut, yaitu ada leonardo.AI, faceSwapper, MidjournetAI, dan lain sebagainya. Termasuk aplikasi AI yang tengah naik daun dianggap mudah digunakan yaitu bing.com.
Ragam aplikasi itu, meramaikan jagat-maya untuk mencoba dan menggunakannya, sebagai bagian dari kreasi anak muda masa kini, atau ada yang juga memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai komoditas ekonomi kreatif.
Di sela-sela group itulah, kemudian ada yang secara nyadar dan terbuka berujar, "izin save, kak.." atau "wah, keren, boleh dong, saya pinjam karyanya..", atau malah ada juga yang berujar, "minta dong, prompt-nya...".