Lihat ke Halaman Asli

Kemanjuran Akupunktur dan Terapi untuk Mengatasi Insomnia

Diperbarui: 20 Juni 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidur merupakan proses yang diperlukan oleh manusia untuk pembentukan sel-sel tubuh yang rusak, memberikan waktu organ untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan biokimiawi tubuh. 

Salah satu fungsi tidur yang paling utama adalah untuk memungkinkan sistem syaraf pulih setelah digunakan selama beraktivitas. 

Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam dalam satu hari. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki waktu tidur kurang dari 7 jam dan hal itu sama sekali tidak boleh disepelekan.

Tidur nyenyak menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Tidur nyenyak memberikan manfaat terbaik untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional. Saat kita tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Adapun tips untuk membangun kebiasaan tidur yang baik, yaitu:

  • Konsisten terhadap waktu tidur dan bangun tidur
  • Kurangi asupan kafein, nikotin, dan alkohol
  • Hindari perangkat elektronik menjelang waktu tidur
  • Pastikan kamar dalam keadaan gelap, sejuk, serta bebas dari gangguan
  • Batasi durasi tidur siang maksimal 30 menit, dan jangan lakukan di waktu sore

Masalah kesehatan akibat kurang tidur salah satu dampak yang bisa muncul adalah risiko kelebihan berat badan alias obesitas. Risiko penyakit diabetes tipe 2 juga akan meningkat pada orang yang tidurnya kurang dari 7 jam sehari. Tidak hanya itu, kurang tidur juga menyebabkan peningkatan kortisol yang bisa membuat sel lebih resisten terhadap insulin.

Dampak kesehatan lain yang bisa muncul akibat kurang tidur adalah gangguan pada sistem imunitas. Orang yang terbiasa tidur kurang dari 7 jam cenderung memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan terserang penyakit, tapi lebih lebih sulit untuk sembuh.

Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah mengalami masalah pada kesehatan mental, misalnya mudah stress. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan seseorang kurang fokus, mudah lelah, serta mudah marah. Hal ini yang diduga bisa meningkatkan risiko munculnya masalah mental akibat kurang tidur.

Salah satu cara untuk mengatasi insomnia adalah dengan metode relaksasi. Terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit dan perawatan penyakit. 

Dalam bidang medis kata terapi sinonim dengan kata pengobatan. Menurut kamus lengkap psikologi, terapi adalah suatu perlakukan dan pengobatan yang ditunjukkan kepada penyembuhan suatu kondisi patologis (pengetahuan tentang penyakit atau gangguan). 

Latihan relaksasi dapat digunakan untuk memasuki kondisi tidur karena dengan mengendorkan otot secara sengaja akan membentuk suasana tenang dan santai. Jika seseorang dapat diajarkan untuk merelaksasikan otot mereka, maka mereka benar benar relaks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline