Lihat ke Halaman Asli

Analisa Pasar Bisnis Ternak, Investasi Tradisional Menggiurkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="analisa pasar bisnis sapi"][/caption] Mungkin anda berpikir bahwa beternak atau mengolah perkebunan adalah suatu pekerjaan kuno dan tidak keren sama sekali, tapi cobalah anda mengamati analisa pasar bisnis tersebut terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan kemana harus berinvestasi. Hal pertama yang akan disorot untuk analisa pasar bisnis ternak adalah peluang keberhasilan dan perolehan profit. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia memerlukan kebutuhan pokok akan pemenuhan nutrisi dan gizi yang baik bukan. Jumlah manusia dari hari ke hari semakin bertambah dan berbanding lurus dengan meingkatnya kebutuhan pangan dan nutrisi mereka. Dalam hal ini sektor peternakan merupakan salah satu yang berpengaruh besar untuk mencukupi kebutuhan pangan, minuman, dan sandang, maka tidak akan susah bagi Anda untuk memasarkan produk hasil peternakan. Sudah barang tentu semua produk peternakan memiliki nilai jual, namun berbicara mengenai bisnis orang akan tertarik mencari komoditas yang memiliki nilai jual tertinggi bukan? Menurut analisa pasar tentang selera konsumen akan produk ternak, produk telur dan daging ayam menempati urutan pertama, disusul dengan produk susu sapi, daging sapi, dan kemudian daging kambing. Ayam menempati urutan pertama dikarenakan harga produknya lebih murah diganding sapi atau kambing. Satu telur ayam biasanya bernilai Rp1000,- dan daging ayam sekitar Rp30,000 per ekor (utuh). Bayangkan saja, menurut hasil survey di pasar dan toko, setiap harinya paling tidak toko eceran bisa menjual sekitar minimal 10kg ayam sedangkan daging ayam mudah dipasarkan mengingat tidak hanya rumah tangga saja yang menjadi customer tapi juga bisnis lain. Untuk mempermudah distribusi Anda bisa bekerjasama dengan rumah makan, warung kecil, sampai restaurant dan hotel. Jika Anda memiliki modal besar, bisnis sapi dan kambing juga mampu menghasilkan untung jutaan. Selain lebih tahan penyakit dan virus dibanding ayam, harga jual anakan satu sapi bisa lebih mahal dari harga Smartphone Anda. Selain itu menurut analisa pasar, hewan ternak memilik harga jual sampai tiga kali lipat atau lebih pada saat tertentu seperti hari raya dan Idul Adha.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline