Dinding - dinding bisu , menemaniku membuka lembaran kelabu
dahulu, kurasakan mereka bernyanyi untuku......
menghalau sepi yang meregang pilu
Entah bagaimana bisa aku setegar batu...
menahan beban rindu
padahal kelopak - kelopak dusta telah merekah untukku
menyebarkan aroma wangi perselingkuhan darimu...
aku tetap menunggu
*******
Dinding - dinding itu ,dahulu pernah berbisik padaku
aku hanya terpaku...