Lihat ke Halaman Asli

(PM-FF ) Pesan Terakhir

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1334683415822029211

Pesan lewat telepon itu tak bisa kulupakan,

Halo parumaen,

Bagaimana kalian? lama tak mendengar suaramu. Ingat parumaen, harapan orang tua dari anaknya bukanlah harta benda semata tapi perhatian. Menanyakan kabar kami yang renta inisaja sudah cukup membahagiakan.

Kabarnya anak sulungmu sebentar lagi mau menjalani SIDI. Sayang kami tak bisa hadir karena kesehatan amang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh. Sampaikan salam buat cucuku, semoga anak gadismu itu menjadi wanita yang bisa membanggakan kalian. Jangan lupa berdoa ya, maen.

Senin 28-mei 2012 jam 02.45 (menjelang pesta FF Desa Rangkat)

Sebuah sms kuterima: Amang sudah pergi menghadap yang mahakuasa. Selamat jalan amang…

**

Parumaen:menantuAmang : Bapak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline