Siapakah Yesus Yang disalib di golgota bersama dua orang penyamun . Yesus telah menjadi manusia tokoh terbesar dalam sejarah.
Yesus datang sebagai manusia dan sebagai Anak Allah yang diutus kedunia melalui manusia agar mengalami penderitaan manusia . Mengenal Yesus sebagai manusia dikandung seorang ibu tanpa hubungan biologis.
Lahir dari seorang ibu seperti manusia tanpa campur tangan media dan dukun bersalin. Yesus tumbuh dan berkembang seperti seorang anak ; bermain , tertawa dan bahkan bertengkar dengan orang tua, saat diri-Nya tanpa sepengetahuan orang tua menuju sinagoga dan duduk bersama para ahli taurat. Yesus pun memiliki Bapak dan mama yang mengasuh dan membesarkan-Nya
Yesus dipanggil Guru meski tak berijazah non gelar oleh para muridnya.Tapi mengajar. mendidik dan membimbing para pengikut --Nya. Yesus bukan ahli taurat tetapi duduk bersama para ahli taurat disinagoga sinagoga. Dan Yesus juga marah dan mengusir mereka yang berjualan di sinagoga karena bukan pasar
Yesus bukan raja yang dapat ditakuti dan mudah menginjak yang lain tak berarti. Memerintah dengan tangan besi nan diktator tapi justru menjadi pelayan yang melayani. Yesus tidak memiliki tentara tetapi raja takut akan diri-Nya
Yesus juga bukan dokter tetapi mampu menyembuhkan yang sakit dan orang buta tanpa setablet dan sebotol obat yang berdosis dari pabrik dan buatan manusia
Yesus bukan ahli laboratorium tapi dapat mengubah air menjadi anggur tanpa proses uji laboratorium. Yesus dipanggil tuan tapi tidak memiliki hamba yang dapat disuruh dan diperintahkan kemana saja. Yesus bukan tukang sihir yang menggandakan barang tetapi mampu memberi makan kepada lima ribu orang dengan dua ekor ikan dan lima buah potong roti
Yesus tidak melakukan kejahatan tapi mereka menyalibkan diri-Nya. Wafat disalib dan diturunkan untuk dimakamkan seperti manusia . Hari ketiga bangkit dari kubur dan tinggal bersama manusia selama empat puluh hari. Pada akhirnya naik ke surga tanpa pesawat luar angkasa dan gaya gravitasi bumi. Dan menjadi jembatan pemersatu antara manusia dengan Allah dalam kepercayaan Kristiani
***
Penfui, 20 April 2019
Yakobus M. Dini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H