Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Buta Ikut Memilih

Diperbarui: 17 April 2019   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi buta berarak datang perempuan buta berkain tenun berdandan rapih hendak memilih 

Berbekal undangan C6  berarak menuju TPS  yang dituntun cucunya. 

Umur termakan usia bukan aral melintang untuk ikut memilih 

Buta mengikis jiwa pun tidak menurunkan gairah menuju TPS

Semangat hidup sebagai warga negara menuntun jiwa dialam sadar

Bergerak kecintaan tanpa takut dan malu

Tanpa paksaan dan dorongan dari siapa pun menuju TPS 

Meski raga keriput usang termakan usia pun tetap hidup

Tertatih berjalan meski embun keringat menembus pori pori tetap semangat

Menebar aroma senyium sepanjang jalan membangun jiwa jiwa dikala tertidur 

Terbangun dalam sapa menyapa bersahutan di tengah perkampungan pun bergerak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline