Lihat ke Halaman Asli

Sebutir Peluru Bersarang di Prabowo

Diperbarui: 14 April 2019   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat butir peluru terkemas para guru ternama dalam negeri  membidik sasaran terlepas dua moderator  seniman dikala malam terasa panas memanas dua pasangan kandidat presiden menanti akhir cerita

Riuh renya penonton terkapling pada aturan penentu arah saat bidikan moderator  mengarah sasar mencari mangsa pada mimbar  pembeda  bersanding Jokowi Ma'ruf dan Prabowo Sandi

Jokowi Ma'ruf dan Prabowo Sandi bersanding kuyup mengurai  ekonomi, Kesejahteran sosial, Keuangan dan investasi, Perdagangan dan industri dikala berdebat. 

Tiap pasang memasang penangkal mengurai pertanyaan bila peluru tak tersangkal. Namun tak disangka butir peluru terakhir mengakhir pada prabowo. 

Terkatub tak ada  jalan mengurai tanya saat jokowi melontar kata akan kaum milenial. Rupa berubah suasana menjawab pada sandi terurai tak berujung. 

 Pamungkas  perdagangan dan industri bagi milineal bersarang  pada prabowo beralih dalil saat ribuan mata tersangkal  pun membungkus kata Sandi  mencairkan suasana jadi tersenyium

Empat butir peluru  pemangsa pamungkas tertinggal satu bersarang pada rongga rongga kosong  tak tersentuh terurai  beralih kata beralih pandang pada sandi ***

Fatuknutuk, 14 April 2019

Yakobus M. Dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline