Lihat ke Halaman Asli

Pegadaian yang Menggoda

Diperbarui: 5 April 2019   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari kemarin telah pergi dan hari ini datang lagi. Keesokan hari akan datang dalam keheningan waktu. Datang membawa sejuta problem hidup bervariasi. Bagai sajian menu yang bervariasi setiap waktu

Tak terasa kantong kantong rupiah pun pergi

Ditanya bendahara keluarga pun habis terpakai

Tetes keringat mengalir bagai mandi dikala senja

Entah kemana aku pergi mendapatkan sedekah cukup sehari kan merayu

 

Denyiut nadi berlari memburu waktu demi rejeki sehari

Disaat itu ibu membangunkan aku dikala lupa

Seutas rantai hasil keringat dulu jadi sandaran akhir tersayat

Bekal 5,0 gram menuju Pegadaian yang menggadai jiwa dikala menggoda

Aku pun tersenyium menerima setumpuk rupiah penyambung jiwa yang merana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline